Bootcamp Konselor Sebaya UAD, Bentuk Mahasiswa Tangguh, Adaptif, dan Berprestasi

Bootcamp Konselor Sebaya Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. PKK Bimawa)
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar Bootcamp Konselor Sebaya Tingkat Program Studi pada Sabtu–Ahad, 26–27 April 2025, di Hotel Wisma Sargede, Yogyakarta. Kegiatan ini mengangkat tema “Mendampingi Mahasiswa UAD Menuju Generasi TANGGUH, Adaptif, dan Berprestasi”.
Acara dibuka resmi pada Sabtu pagi oleh pembawa acara, dilanjutkan laporan kegiatan dari Dr. Caraka Putra Bhakti, M.Pd. selaku Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa). Dalam sambutannya, ia menyampaikan motivasi kepada para peserta. “Kita harus bangga karena mendampingi proses adik-adik mahasiswa baru. Harapannya, mereka lebih mudah dalam kegiatan perkuliahan.” Lebih dari 90 mahasiswa dari berbagai program studi antusias mengikuti rangkaian acara yang penuh semangat ini.
Kemudian, materi pertama disampaikan oleh Dr. Gatot Suharto, S.H., M.H., yang membahas tentang pentingnya motivasi dalam peran sebagai konselor sebaya. Sesi dilanjutkan dengan pembekalan mengenai karakteristik konselor idaman oleh Mulawarman, S.Pd., M.Pd., Ph.D. Seusai istirahat, salat, dan makan, berlangsung tausiah dari Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A. Lalu, peserta mempelajari teknik konseling SOLER bersama Dr. Wahyu Nanda Eka Saputra, M.Pd., Kons.
Sore hingga malam hari, peserta diajak melakukan praktik konseling dan studi kasus yang dipandu langsung oleh tim konseling, diikuti sesi bounding bersama mentor untuk mempererat hubungan antar peserta. Hari pertama memang penuh kegiatan. Semua materi yang disampaikan begitu membekas dan bermanfaat.
Memasuki hari kedua, kegiatan diawali dengan salat Subuh berjamaah, senam pagi, dan outbound yang seru untuk membangun kerja sama tim. Kegiatan berlanjut dengan sharing session inspiratif dari alumni konselor sebaya, Muh. Rayhan Maulana, S.Pd., serta pemaparan tentang public speaking oleh Novita Ciptari Ramadhani, S.Psi. Sebagai penutup, dilakukan refleksi dan evaluasi bersama untuk membangun kesadaran dan meningkatkan kesiapan para peserta dalam menjalankan tugasnya sebagai konselor sebaya di program studi masing-masing.
Melalui pelatihan ini, UAD berharap para konselor sebaya mampu menjadi pendamping andal, menghadirkan solusi, serta menjadi inspirasi bagi teman-teman mahasiswa dalam menapaki perjalanan akademik dan non-akademik mereka. (Mawar)