Guru Besar UAD Lakukan Rekayasa Biodiesel untuk Naikkan Angka Oktan dan Jarak Tempuh Kendaraan
Pengukuhan guru besar di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tak henti-hentinya menjadi perbincangan karena penelitian yang dilakukan memang sangat luar biasa. Tak jarang, hasil penelitian tersebut berpedoman pada ayat suci Al-Qur’an. Itu pula yang dilakukan Prof. Dr. Ir. Zahrul Mufrodi, S.T., M.T., IPM. Ia mengutip dari Q.S. Ali Imran ayat 190–191 dalam mengembangkan biodiesel untuk menaikkan angka oktan dan jarak tempuh kendaraan. Rekayasa proses yang ia kembangkan merupakan suatu upaya untuk mengoptimalkan hasil dengan kualitas yang lebih baik.
Dalam pidatonya, Prof. Zahrul menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara yang beruntung dalam hal energi karena ketersediaannya melimpah. Namun, seiring dengan penduduk yang semakin meningkat, kebutuhan bahan bakar minyak pun terus meningkat sehingga ketersediaannya akan menurun.
Dari penjelasan tersebut, ia membuat inovasi biodiesel yang merupakan bahan bakar alternatif yang dihasilkan dari bahan alami terbarukan seperti minyak nabati maupun hewani. Adanya luas areal perkebunan kelapa sawit yang tersebar di Indonesia juga merupakan latar belakang Prof. Zahrul dalam penelitiannya. Bahkan kapasitas terpasang (aktif) industri biodiesel di Indonesia yang semakin berkembang turut menjadi salah satu alasannya dapat mengembangkan biodiesel ini.
“Biodiesel memang banyak dibuat dari kelapa sawit, tetapi juga kini dapat dibuat dari minyak jarak, minyak kemiri, dan minyak jelantah,” ujarnya.
Hasil samping dari pemanfaatan bahan tersebut yaitu gliserol yang dapat dimanfaatkan sebagai produk farmasi, bahan pelembut, bahan pengawet, dan triasetin sebagai bioaditif. Proses pembuatan triasetin dari gliserol dapat dijalankan dengan sistem batch dan continuous menggunakan reactive distillation dilengkapi dengan arus recycle. Alat produksi yang ia kembangkan untuk memproduksi triasetin dengan proses continuous memiliki kapasitas 15 L/hari.
Menutup pidatonya, Prof. Zahrul menyampaikan bahwa dari hasil penelitian yang dialakukan, didapatkan performa biodiesel dengan tambahan triasetin pada premium dapat menaikkan angka oktan dan jarak tempuh pada motor maupun mobil.