Inovasi dan Strategi Implementasi SMK3 untuk Efisiensi dan Produktivitas Kerja

Dr. dr. Sudi Astono, MS (MKK) selaku Pembicara Utama Seminar Nasional K3 FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. FKM UAD)
Seminar Nasional K3 yang diselenggarakan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (FKM UAD) pada Sabtu, 26 April 2025, di Amphitarium Kampus IV UAD mengangkat pentingnya inovasi dalam implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Dr. dr. Sudi Astono, MS (MKK) dari Kementerian Ketenagakerjaan RI, menjadi salah satu pembicara utama dalam kegiatan tersebut.
Dalam materi bertajuk “Membangun SDM K3 Kompeten dan Keseimbangan Sertifikasi dengan Pendidikan Formal”, Sudi Astono memaparkan berbagai strategi nasional untuk memperkuat penerapan SMK3 di Indonesia. Ia menekankan bahwa keberhasilan implementasi SMK3 membutuhkan komitmen kuat pimpinan, pengelolaan oleh unit K3 yang profesional, serta pelaksanaan berkelanjutan agar K3 menjadi budaya kerja.
“Budaya K3 harus dibangun mulai dari perencanaan, penerapan sistem, hingga pengawasan secara terintegrasi dalam seluruh kegiatan perusahaan. Penerapan sistem manajemen ini juga harus mengacu pada standar nasional dan internasional seperti SMK3, ISO 45001, dan ISO 14001,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menguraikan bahwa penerapan SMK3 tidak hanya bertujuan untuk menekan angka kecelakaan kerja, tetapi juga untuk meningkatkan efisiensi operasional, mendukung good corporate governance (GCG), dan mewujudkan bisnis yang berkelanjutan.
Seminar ini diikuti oleh peserta dari kalangan mahasiswa, akademisi, dan praktisi industri yang antusias berdiskusi mengenai tantangan dan solusi inovatif dalam penerapan K3 di berbagai sektor. Acara tersebut juga menjadi wadah penting untuk memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia industri dalam membangun budaya K3 yang lebih baik di masa depan. (Septia)