Kelola Sampah Organik untuk Bantul Bersih Sampah 2025
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 Unit IV.B.3 menyelenggarakan sosialisasi pengelolaan sampah organik dengan ember tumpuk kepada warga Padukuhan Sirat, Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul (23-2-2023). Bertempat di pendopo dukuh setempat, kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul.
Penyelenggaraan sosialisasi ini bertujuan untuk membantu mengatasi permasalahan sampah yang banyak dihasilkan oleh warga. Pengelolaannya menggunakan metode ember tumpuk dinilai efektif untuk menjawab tantangan tersebut karena peralatannya sederhana dan mudah didapatkan. Warga Dukuh Sirat, terutama para ibu rumah tangga, sangat antusias dalam mengikuti jalannya kegiatan.
Surya Harum, perwakilan dari DLH Kabupaten Bantul, menyampaikan bahwa metode ember tumpuk merupakan salah satu alternatif bagus karena mudah dilakukan oleh masyarakat dengan mekanismenya yang sederhana. “Sampah organik yang diolah dalam ember tumpuk nantinya akan mengalami pengomposan dan penguraian oleh magot. Kemudian, akan diperoleh lindi yang dapat dijadikan sebagai pupuk tanaman,” terangnya.
Erlang Bagus Yuniasnyah selaku ketua unit, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap sampah yang ada di lingkungan sekitar. “Ini menjadi awal yang baik untuk mengurangi permasalahan yang disebabkan oleh sampah,” paparnya. Selain itu, metode ember tumpuk juga dapat turut serta mendukung pertanian masyarakat melalui pupuk organik cair yang dihasilkan akan bermanfaat sebagai perangsang akar tanaman.
Sejalan dengan program yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul yaitu Bantul Bersih Sampah 2025 (Bantul Bersama), kegiatan ini menjadi salah satu bentuk dukungan untuk menyukseskan program tersebut. Harapannya, warga dapat mempraktikkan metode yang diajarkan secara berkesinambungan sehingga sampah organik bisa benar-benar berkurang. (tsa)