Keseimbangan Akademik dan Prestasi Nonakademik Alfiyyah

Mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih Medali Perunggu di Kejuaraan Nasional Taekwondo(Foto. Alfiyyah)
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Alfiyyah Husnaa Nurhaniyah, mahasiswi Program Studi Teknologi Pangan angkatan 2024, berhasil meraih medali perunggu dalam ajang “Perang Bintang Antar Pelajar & Mahasiswa”. Kejuaraan nasional ini diselenggarakan oleh Pengprov TI Banten bekerja sama dengan Prabu Taekwondo Team dan berlangsung di Indoor Stadium Sport Center, Legok, Kabupaten Tangerang, Banten.
Alfiyyah tampil dalam kategori “Poomsae Peregu Prestasi” bersama dua rekannya, Inayah Sofiana dari Prodi Pendidikan Agama Islam dan Syifa Yumna dari Prodi Sastra Inggris. Tim mereka berhasil memberikan kebanggaan besar bagi UAD dengan meraih gelar Juara Umum II, sebuah pencapaian yang menjadi sejarah baru bagi tim poomsae UAD.
Perjuangan di Balik Prestasi
Proses persiapan menuju kejuaraan tersebut tidak mudah. Alfiyyah berlatih hampir setiap hari, baik di kampus maupun secara mandiri di kos melalui video call dengan pelatih. Ia harus mampu membagi waktu antara padatnya jadwal latihan dan kewajiban akademik, termasuk laporan praktikum yang menjadi rutinitas mahasiswa Teknologi Pangan. “Tantangannya luar biasa, tetapi justru dari situ aku belajar disiplin dan manajemen waktu,” ujarnya.
Momen paling berkesan bagi Alfiyyah adalah saat harus bertanding melawan tim yang diisi oleh teman-temannya sendiri. Meski penuh tekanan, ia dan tim berhasil tampil maksimal hingga meraih hasil yang membanggakan. “Rasanya campur aduk. Senang, bersyukur, tetapi juga menjadi bahan evaluasi diri. Perunggu ini bukan akhir, justru awal untuk target lebih tinggi,” tuturnya.
Alfiyyah menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan penuh, mulai dari orang tua, para pelatih, dosen pembimbing akademik, hingga teman-teman terdekat. Ia mengakui bahwa dukungan mereka menjadi penyemangat utama dalam menghadapi berbagai tantangan selama proses latihan dan pertandingan.
Pesan untuk Terus Berkembang
Bagi Alfiyyah, keberhasilannya bukan sekadar prestasi olahraga. Ia memaknai pencapaian ini sebagai bukti bahwa keseimbangan antara akademik dan nonakademik bisa dicapai dengan kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah. “Taekwondo membentuk karakter tangguh, seperti saat menghadapi tantangan di dunia perkuliahan. Aktif di luar akademik justru memperkaya cara berpikir dan memperkuat mental,” jelasnya.
Ke depan, Alfiyyah dan tim telah bersiap untuk mengikuti kejuaraan berikutnya, baik di tingkat regional maupun internasional. Ia berharap bisa membawa pulang prestasi yang lebih tinggi dan terus mengharumkan nama UAD.
Sebagai penutup, Alfiyyah berpesan kepada seluruh mahasiswa UAD untuk tidak ragu dalam mengejar prestasi. “Prestasi itu bukan hanya soal menjadi juara, tetapi tentang keberanian untuk berkembang. Jangan takut keluar dari zona nyaman karena di situlah kita menemukan versi terbaik diri kita,” pesannya dengan semangat. (Risa)