Kurangi Emisi Karbon, Tim PKM VGK UAD Buat ENZE Card
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa Video Gagasan Konstruktif (PKM-VGK) berhasil lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) Tahun 2023 berkat inovasi kartu khusus pejalan kaki dan pesepeda, khususnya di lingkungan kampus.
Mereka adalah Dwi Herdila Cahyani Putri (S1 Prodi Hukum), Hidayah Ramadani (S1 Prodi Sistem Informasi), Raeyvaldo Dwi Hendriyanto (S1 Prodi Teknik Elektro), Muhammad Faiz Irsyad (S1 Prodi Ilmu Komunikasi), dan Diva Tia Ataya (S1 Prodi Ilmu Komunikasi), serta Dosen Pendamping, Arif Ardy Wibowo, M.Sn.
Melalui inovasi yang diberi nama Electronic Net Zero Emission (ENZE) Card berbasis Walking and Cycling Priority System ini, mereka merancang kartu layanan apresiasi khusus bagi pejalan kaki dan pesepeda di lingkungan kampus yang diharapkan dapat mengurangi emisi karbon yang semakin parah di Indonesia.
Berdasarkan data dari Air Quality Live Index (AQLI) yang menunjukkan bahwa sekitar 91% penduduk Indonesia tinggal di daerah dengan tingkat polusi udara melebihi batas aman yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Hal ini menempatkan posisi Indonesia menjadi salah satu dari 20 negara penghasil emisi karbon terbesar di dunia.
ENZE Card dirancang menggunakan mesin Reader Contactless dengan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) dan dilengkapi dengan aplikasi. Selain itu, inovasi ini juga memanfaatkan Piezoelektrik, yaitu material yang dapat merubah energi mekanik menjadi energi listrik atau dari energi listrik menjadi energi. Piezoelektrik digunakan sebagai upaya menghasilkan energi listrik dari pijakan kaki pada Gerbang Enze Otomatis.
Dengan menggerakkan partisipasi pejalan kaki dan pesepeda di lingkungan kampus yang memiliki mahasiswa tidak sedikit, inovasi ini juga diharapkan dapat mengatasi keterbatasan energi terbarukan yang mahal sekaligus mendorong Sustainable Development Goals (SDGs). Di mana, pengguna ENZE Card akan mendapat keuntungan materiil berupa koin yang dapat ditukarkan sebagai insentif biaya perkuliahan atau administrasi lainnya. (doc)