Langkah Kecil Gen Z untuk Dunia yang Berkelanjutan

Seminar Nasional IMM BPP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Mawar)
Dalam hiruk pikuk peradaban modern, suara-suara muda menggema. Suara yang membawa harapan, aksi, dan masa depan. Salah satunya datang dari Wanda Dzikri, mahasiswa Manajemen Hutan Institut Pertanian Bogor (IPB), yang membagikan gagasannya tentang peran generasi muda dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) dalam Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan (RPK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bimbingan Konseling, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dan Pendidikan Guru Anak Usia Dini (BPP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Mengusung semangat āLangkah Kecil, Dampak Besarā, Wanda mengajak peserta seminar untuk menyadari potensi besar yang dimiliki generasi muda, khususnya Gen Z. Ia menekankan bahwa SDGs bukan sekadar wacana global, melainkan tujuan yang sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari, dari menjaga kualitas pendidikan, menciptakan ekosistem daratan yang berkelanjutan, hingga menjamin kehidupan yang sehat dan sejahtera bagi semua kalangan.
Dalam pemaparannya, Wanda membedah beberapa poin SDGs yang bisa langsung disentuh oleh generasi muda. Poin 15 tentang āEkosistem Daratanā misalnya, menjadi sangat relevan di Indonesia yang memiliki lebih dari 63% wilayahnya berupa hutan. Gen Z, menurutnya, bisa ikut berkontribusi melalui proyek sosial sederhana, seperti edukasi pelestarian hutan atau pengelolaan sampah.
Poin lainnya adalah SDGs nomor 3 dan 4, yaitu āKesehatan dan Kesejahteraanā serta āKualitas Pendidikanā. Wanda mengajak peserta untuk memperhatikan kualitas hidup masyarakat di sekitar, mulai dari akses kesehatan, lingkungan bersih, hingga keterlibatan dalam gerakan literasi anak-anak. Sebab pendidikan bukan hanya soal sekolah, tetapi juga soal karakter dan empati sosial.
āPembangunan berkelanjutan bukan hanya tugas negara atau organisasi besar, tetapi tugas kita semua. Terutama kita yang muda dan penuh ide,ā ujarnya. (Mawar)