LPSI UAD Kenalkan Roadmap AIK Mahasiswa

Pematerian Refreshing AIK Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) oleh Dr. Mhd. Lailan Arqam (Foto. LPSI UAD)
Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan kegiatan Refreshing Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) bagi para dosen, sekaligus mengenalkan Roadmap AIK Mahasiswa sebagai upaya sistematis dalam membina dan mengokohkan nilai-nilai AIK di lingkungan kampus. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 21 Mei 2025, bertempat di Masjid Islamic Center UAD.
Kegiatan ini menghadirkan Dr. Mhd. Lailan Arqam, M.Pd., sebagai narasumber. Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa AIK menjiwai seluruh aktivitas amal usaha Muhammadiyah (AUM). “Karena ada AIK, maka terbentuklah AUM. AIK adalah nilai yang wajib dijunjung tinggi oleh seluruh sivitas akademika, baik di dalam maupun di luar kampus,” tegasnya.
Dr. Lailan menyoroti pentingnya AIK sebagai nilai hidup yang tercermin dalam sikap, perilaku, hingga cara berpakaian mahasiswa. Dalam pandangan Muhammadiyah, AIK adalah nilai sistemik yang terintegrasi dalam pengajaran, dakwah, dan perkaderan. Oleh karena itu, Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) memiliki tiga fungsi utama, yaitu pengajaran dan pendidikan, media dakwah, dan media perkaderan.
Sebagai bagian dari agenda tersebut, LPSI UAD juga memperkenalkan Roadmap AIK Mahasiswa yang menjadi panduan pembinaan AIK secara berjenjang dari semester 1 hingga semester 8. Roadmap ini mencakup kegiatan Masa Ta’aruf (MASTA), sertifikasi tahsin Al-Qur’an, mata kuliah AIK, pembinaan Organisasi Otonom (Ortom) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Hizbul Wathan (HW) dan Tapak Suci (TS), serta Baitul Arqam.
Kegiatan Refreshing AIK ini juga menjadi pengingat bagi dosen untuk terus menjadi teladan dalam pengamalan nilai-nilai AIK. Dosen tidak hanya dituntut memahami materi AIK secara akademik, tetapi juga menginternalisasikannya dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi penggerak dakwah di lingkungan kampus.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, LPSI UAD berharap penguatan nilai-nilai AIK dapat berjalan sinergis antara dosen dan mahasiswa demi mencetak lulusan yang unggul secara akademik, tangguh secara spiritual, dan siap menjadi kader-kader dakwah Muhammadiyah di masa depan. (Lin)