Mahasiswa Farmasi UAD Adakan Promosi Kesehatan di Asrama Putri PUTM Lowanu
Dalam upaya membantu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pada remaja putri mengenai penyakit anemia dan stunting, mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan sosialisasi kesehatan di Asrama Putri Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) Lowanu, Yogyakarta, pada 13 Juni 2024.
Sosialisasi tersebut dilakukan dalam bentuk kegiatan promosi kesehatan (promkes) yang ditujukan untuk mendorong mahasiswa melatih keterampilan berkomunikasi serta berinteraksi dengan masyarakat. Promkes dihadiri mahasiswi putri di Asrama Putri PUTM sekitar berjumlah 28 orang. Kegiatan dilakukan oleh 5 orang mahasiswa Angkatan 2021 di antaranya Risma Yuliawanti, Sarasevita Kesya Riza Purnama, Frezqa Azizah Seputri, Annissa Eka Markhaya Basri, dan Ezzati Zulmarwah Kenamon, dengan dibimbing oleh dosen Fakultas Farmasi UAD yaitu apt. Ginanjar Zukhruf Saputri, M.Sc.
apt. Ginanjar Zukhruf Saputri menyampaikan bahwa melalui promkes ini diharapkan selain sebagai media pembelajaran komunikatif bagi mahasiswa, juga mendekatkan mahasiswa berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Mereka pun sekaligus dapat mengenalkan Fakultas Farmasi UAD kepada beberapa instansi pendidikan di lingkup Muhammadiyah.
Tema yang mereka angkat yaitu “Bebas Anemia untuk Cegah Stunting bagi Calon Ibu Sejak Usia Remaja”. Upaya promkes terutama pada kasus anemia dan stunting perlu ditingkatkan kesadarannya, terutama remaja putri tentang pentingnya mengonsumsi tablet tambah darah untuk mencegah anemia dan memelihara kesehatan guna mempersiapkan menjadi seorang ibu. Pemberian suplemen tablet tambah darah ini diharapkan dapat meningkatkan kadar hemoglobin (hemoglobin normal wanita >12,0 g/dL).
Mahasiswi asrama putri PUTM menyambut kegiatan ini dengan semangat dan antusias. Sebagian besar mereka bertanya dan berdiskusi terkait penyakit anemia maupun stunting. Tak hanya itu, apt. Ginanjar Zukhruf Saputri juga melakukan skrining pemeriksaan Hb dan pengukuran tekanan darah bagi mahasiswi. Hal ini ditujukan untuk skrining risiko anemia pada remaja putri.
Dengan adanya promkes ini, nantinya dapat menjadi sarana bagi masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan. Selain itu, juga dapat meningkatkan pengetahuan serta kesadaran untuk menjaga pola hidup sehat dengan makan makanan yang bergizi. Tak ketinggalan, konsumsi tablet tambah darah perlu untuk mempersiapkan menjadi seorang ibu di masa depan, serta mencegah anemia dan stunting sejak dini pada anak. (doc)