Mahasiswa KKN UAD Adakan Pelatihan Pembuatan Eco-enzyme untuk Petani Dusun Taman Suruh, Banyuwangi
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan dan Pembelajaran untuk Negeri (PPUN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pelatihan eco-enzyme kepada petani Dusun Taman Suruh, Banyuwangi. Kegiatan berlangsung di rumah Kepala Dusun Taman Suruh pada Minggu, 20 Agustus 2023, dan berlangsung dari pukul 07.00 hingga 10.00 WIB dengan didampingi oleh Kepala Dusun Taman Suruh.
Eco-enzyme merupakan larutan zat organik kompleks yang diproduksi dari proses fermentasi sisa sampah organik seperti kulit buah dan sisa sayuran, gula, dan air, yang dapat dimanfaatkan untuk pestisida alami, pupuk tanaman, dan mengurangi limbah yang berdampak buruk bagi kelestarian sungai. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN PPUN UAD, melihat banyaknya masyarakat yang membuang limbah kulit buah naga di sungai atau di sekitar lingkungan, menjadi pemicu untuk membuat sebuah solusi alternatif melalui program kerja eco-enzyme demi menjawab permasalahan yang ada di Dusun Taman Suruh.
Tujuan dilaksanakannya program kerja tersebut yaitu untuk mengatasi masalah sampah yang ada di dusun itu dengan pemanfaatan limbah dari buah jeruk dan buah naga agar sungai dan lingkungan tetap terjaga. Selain itu, produk dari eco-enzyme yang dihasilkan juga bisa dijadikan pestisida alami dan pupuk tanaman yang kemudian manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat, khususnya petani Dusun Taman Suruh.
Kamsi, Kepala Dusun Taman Suruh, mengatakan bahwasanya karakteristik petani dusun itu sudah modern. Namun dengan konsep dan teknis yang diberikan oleh mahasiswa, makin menarik perhatian para petani. “Para petani sangat senang dan antusias hingga membawa peralatan dan bahan-bahan dari rumah. Artinya, program mahasiswa ini mengena di hati masyarakat, khususnya bagi petani di Dusun Taman Suruh.”
Selain itu, ia mengapresiasi kegiatan mahasiswa KKN UAD yang telah melakukan pelatihan eco-enzyme sehingga dapat diterima dengan baik oleh warga. “Saya juga berharap nantinya eco-enzyme ini berhasil dan memberikan manfaat yang baik untuk masyarakat sekitar. Paling penting, kegiatan ini memberikan warna baru untuk petani di Dusun Taman Suruh,” tutp Kamsi. (fsb)