Mahasiswa KKN UAD Beri Edukasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 96 Unit VI.B.1 menggelar sosialisasi tentang pengelolaan sampah rumah tangga untuk pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Padukuhan Ngentak, Murtigading, Sanden, Bantul. Bertempat di kediaman Nur Irfan selaku Kepala Dukuh, acara pada Minggu (28-08-2022) itu dihadiri oleh ibu-ibu di padukuhan setempat yang antusias mengikuti kegiatan.
Warga diberi penjelasan oleh Tim Unit VI.B.1 tentang bahaya dari buruknya pengelolaan sampah yakni menjadi sarang atau tempat berkembang biak vektor penyakit yang akan berdampak pada kesehatan. DBD merupakan salah satu penyakit yang paling cepat timbul sebagai efek dari masalah sampah tersebut.
Dalam kesempatan ini, warga diajak untuk mengatasi problematika sampah melalui ember tumpuk sebagai media pengelolaan sampah organik. Ia merupakan komposter sederhana yang dibuat dengan menyatukan dua ember yang disusun bertingkat.
“Nantinya, ember tumpuk akan membantu mengolah sampah organik menjadi pupuk organik yang ramah lingkungan dengan bantuan larva Hi (Hermatica illucens),” papar Ega Septia selaku Ketua Unit.
Sebagai bagian dari upaya menyukseskan program Bantul Bersih Sampah 2025 (Bantul Bersama), masalah sampah menjadi fokus utama Tim Unit VI.B.1 dalam melaksanakan kegiatannya. Selain ember tumpuk, program Shodaqoh Sampah juga menjadi alternatif lain yang bisa dilakukan untuk mengelola sampah rumah tangga. Warga diberi kantong pilah untuk memisahkan jenis-jenis sampah agar kemudian dijual ke Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal). Hasil penjualan selanjutnya dimasukkan untuk kas RT atau PKK di setiap padukuhan.
Dengan adanya program-program inovatif ini, warga mengaku senang karena mendapatkan pengetahuan baru seperti dampak dari pengelolaan sampah rumah tangga yang buruk. Mereka berharap kegiatan Shodaqoh Sampah dapat terus berjalan meski program KKN UAD di Murtigading telah berakhir. (tsa/okt)