Mahasiswa Prodi Bisnis Jasa Makanan Raih Juara I Stan Terunik

Tim Wontummy berfoto bersama usai menerima penghargaan Juara 1 Stand Terunik kategori camilan di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) FAIR (Foto. Sabina)
Salah satu tim mahasiswa dari Program Studi Bisnis Jasa Makanan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih Juara I Stan Terunik dalam kategori camilan pada ajang Saudagar Dahlan Muda #4 yang merupakan rangkaian UAD FAIR 2025. Tim ini terdiri dari lima orang mahasiswa, dengan Sabina Syaira Venanda sebagai ketua tim. Anggota lainnya yakni Fredissa Angelita Ikno Rahayu, Magfirah Haris, Baiq Salsabila Belva, dan Rizal Agus Setiawan, yang seluruhnya berasal dari program studi yang sama.
Dalam kegiatan tersebut, tim menampilkan inovasi camilan berbasis kuliner Asia, yaitu wonton dengan sentuhan modern menggunakan chilli oil. Produk ini dipilih karena dianggap memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan mengikuti tren makanan pedas yang sedang populer di kalangan masyarakat.
“Selain ingin mendapatkan pengalaman baru, kami juga ingin mengimplementasikan pembelajaran yang kami peroleh dari program studi kami. UAD FAIR menjadi tempat yang tepat untuk itu,” ujar Sabina selaku ketua tim.
Kegiatan ini menjadi pengalaman berharga bagi para anggota tim. Mereka tidak hanya belajar bagaimana menjual produk secara langsung kepada pengunjung, tetapi juga mengasah keterampilan manajemen usaha dari tahap persiapan hingga penjualan. “Walaupun capek, tetapi semuanya worth it banget. Kami belajar banyak, mulai dari kerja sama tim, manajemen waktu, hingga pentingnya inovasi dalam berwirausaha,” ungkap salah satu anggota tim.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Program Studi Bisnis Jasa Makanan UAD tidak hanya dibekali teori, tetapi juga mampu menerapkannya secara nyata melalui inovasi produk dan strategi pemasaran yang kreatif. Partisipasi dalam Saudagar Dahlan Muda #4 menjadi wadah pembelajaran yang komprehensif, sekaligus menunjukkan semangat kolaborasi dan jiwa kewirausahaan mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia industri kuliner masa kini. (Adi)