• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Masalah Pendidikan hingga Gigihnya Perjuangan untuk Berprestasi

09/06/2022/in Feature /by Ard

Birrul Qodriyyah narasumber pada kajian publik yang diselenggarakan oleh BEM FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Catur)

Underprivileged Millenial dan Gen Z: Kesempatan Pendidikan bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Tema inilah yang diangkat oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Minggu, 5 Juni 2022, dalam acara kajian publik yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube BEM FKIP UAD.

Hadir sebagai narasumber yaitu Birrul Qodriyyah. Birrul, sapaan akrabnya, merupakan alumnus The University of Edinburgh dengan beasiswa LPDP, peraih Bidikmisi Award RI tahun 2013, dan mahasiswa berprestasi nasional terinspiratif 2013.

Birul memaparkan, realitas pendidikan kita saat ini ada yang salah. Itu bisa dilihat dari kualitas pendidikannya. Beberapa poin di antaranya, learners artinya peserta didik ketika belajar harus dalam kondisi baik dan sehat, sedangkan di Indonesia kasus kekurangan gizi atau stunting sampai sekarang belum bisa teratasi dengan baik. Maka dari itu, bagaimana anak akan belajar dengan baik jika asupan gizi yang didapat kurang? Selanjutnya adalah learning environments, termasuk di dalamnya ada fasilitas juga lingkungan yang efektif dan nyaman. Jika melihat daerah tertinggal yang masih banyak di Indonesia seperti daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), maka capaian yang diinginkan belum terwujud.

“Termasuk permasalahan kita ialah content kurikulum yang berarti ganti menteri pasti ganti kurikulum, kita masih belum mempunyai kurikulum yang tetap atau ajek yang selalu dapat dipakai di Indonesia. Kita bisa lihat betapa beban guru sangat berat, apalagi guru yang sudah dalam keadaan sepuh pasti sulit untuk beradaptasi kembali dengan kurikulum yang baru.”

Berikutnya ialah process, hal ini bisa berkaitan dengan gaji guru yang belum memenuhi standar dan Sumber Daya Manusia (SDM) masih kurang. Bagaimana pendidikan akan berkualitas jika jaminan hidup pendidiknya saja masih kekurangan? Terakhir adalah outcomes, yang bisa diartikan dengan evaluasi pendidikan, ini berkaitan dengan kinerja yang telah dilakukan.

Semua itu adalah PR kita sebagai mahasiswa yang berpredikat sebagai agent of change untuk berkewajiban mengubah sistem pendidikan kita agar lebih baik. Berpikirlah jangan hanya bisa mengkritisi masalah tetapi tidak bisa mengatasi masalah. Kita bisa ikut berkontribusi kecil walaupun mungkin tidak terlihat oleh aksesibilitas karena keterbatasan informasi, distribusi, dan infrastruktur.

“Belilah masa depan dengan harga sekarang, dengan cara terdidik karena tidak semua bisa di posisi kita sebagai mahasiswa,” terang Birrul.

Ia juga menyampaikan bahwa banyak jalan untuk melanjutkan pendidikan, salah satunya adalah beasiswa. Tentu hal ini bagi mereka yang sungguh-sungguh memperjuangkan pendidikannya. Tidak ada ceritanya seseorang yang menginginkan cita-cita tinggi tetapi tidak gigih untuk memperjuangkannya. Banyak yang tidak mau berjuang, dan tidak mau mencari informasi terkait beasiswa. Kuncinya adalah kemauan. Jika ada kemauan diiringi dengan ikhtiar dan doa, insyaallah pasti bisa terwujud.

Birrul juga menceritakan perjuangannya ketika mendaftar diri sebagai penerima beasiswa. Perjuangan, kemauan, dan pengorbanan semua itu ia lakukan agar dapat meraih cita-cita yang diinginkan.

Menurut data dari UNESCO akan terjadi academic inflation itu artinya saking banyaknya orang di dunia yang lulus kuliah. Sekarang kuliah bukan menjadi hal yang luar biasa sehingga menjadi tantangan tersendiri bagaimana seorang sarjana bisa berbeda dibandingkan dengan yang lain. Tahun 2025, diprediksi oleh Word Economic Forum bahwa mesin akan menguasai lebih banyak pekerjaan manusia. Ini berdampak akan lebih sedikit orang yang bekerja dengan tenaga karena pekerjaan dengan mesin bisa lebih fleksibel.

Terakhir, Birrul menegaskan bahwa ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh mahasiswa agar berbeda dengan yang lain. Di antaranya, perbanyak pengalaman tidak hanya di bidang akademik saja, bersosial, bertemu teman, bangun jaringan, ikutilah organisasi, dan berikanlah kualitas terbaik di setiap jejak hidup.

“Semangat ya buat semuanya. Kita punya potensi untuk sama-sama berkembang dan berkarya, tinggal kita punya kemauan atau tidak. Sebab, ada banyak orang tidak mau gigih berjuang dan semangat untuk memperjuangkan apa yang dicita-citakan. Jika Allah sudah berkehendak dan ada kemauan kuat, pasti aka ada jalan. Jadilah mahasiswa yang berkualitas dan jadilah orang yang dicari bukan kita yang mencari orang.” (ctr)

Tags: BEM, Berita UAD, FKIP, Mahasiswa UAD, Muhammadiyah, News UAD, UAD, UAD Jogja, UAD Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, WeAreUAD
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Birrul-Qodriyyah-narasumber-pada-kajian-publik-yang-diselenggarakan-oleh-BEM-FKIP-UAD.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-09 10:59:472022-06-09 10:59:47Masalah Pendidikan hingga Gigihnya Perjuangan untuk Berprestasi
You might also like
UAD dan UIR, Dua Perguruan Tinggi Islam Resmi Jalin Kerja Sama
1.883 Vaksin dari UAD untuk Muhammadiyah dan Aisyiyah
Expo UMKM dan Kesenian KKN UAD Korcam Kalibawang Berlangsung Meriah
Maksimalkan Produk UMKM Lokal, KKN UAD Gelar Pelatihan Digital Marketing
Mewujudkan Hukum Berkeadilan dalam Membangun Pilar Kesatuan di Masyarakat
Mengenal Lebih Jauh Tentang "Fomo"

TERKINI

  • Kesehatan Mental untuk Semua13/10/2025
  • Kuliah Umum AIK untuk Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025 UAD13/10/2025
  • Kolaborasi Budaya Tiga Lembaga: Bincang Sastra Hadirkan Sutardji Calzoum Bachri di UAD13/10/2025
  • UAD Resmi Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 202613/10/2025
  • Gandeng Puskesmas Depok III, Mahasiswa Gizi UAD Laksanakan Program CETAR13/10/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa Teknik Industri UAD Raih Silver Medal dan Best Presentation pada Ajang LKTIEN08/10/2025
  • Mahasiswa Sastra Indonesia UAD Raih Juara dalam Lomba Baca Puisi Tingkat Nasional08/10/2025
  • Mahasiswa Kedokteran UAD, Pramudya Wijaya, Borong Prestasi Nasional di Bidang Vokal30/09/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Raih Medali Perak Lewat Taekwondo di POMNAS XIX 202526/09/2025
  • Tim S2 Farmasi UAD Raih Juara 2 di Nusantara Creative Competition 222/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top