• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Membangun Keterbukaan Melalui Komunikasi Publik

05/05/2025/in Feature /by Ard

Bootcamp Konselor Sebaya Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Bersama Novita Ciptari, S.Psi. (Dok. PKK Bimawa UAD)

Dalam sesi penutup Bootcamp Konselor Sebaya Tingkat Program Studi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2025, Novita Ciptari Ramadhani, S.Psi. menghadirkan sebuah materi yang krusial bagi para calon konselor sebaya yaitu “Komunikasi Publik dan Membangun Keterbukaan”. Materi ini menjadi jembatan penting antara pengetahuan teoritis yang telah diperoleh peserta dengan praktik nyata dalam mendampingi sesama mahasiswa.

Novita membuka pemaparannya dengan menekankan bahwa komunikasi publik tidak semata tentang berbicara di hadapan banyak orang, melainkan tentang kemampuan menyampaikan pesan secara efektif, persuasif, dan empatik. Dalam konseling sebaya, keterampilan ini menjadi lebih esensial karena berhubungan langsung dengan proses membangun kepercayaan dan membina hubungan yang sehat antara konselor dan konseli.

Dalam perspektif psikologi komunikasi, keberhasilan seorang konselor sangat ditentukan oleh kemampuannya untuk menciptakan suasana keterbukaan. Keterbukaan, menurut teori interpersonal seperti model Johari Window, merupakan proses dua arah yang menuntut keberanian untuk membagikan informasi tentang diri sendiri sekaligus kesiapan menerima perspektif orang lain. Seorang konselor sebaya yang mampu membangun keterbukaan akan lebih mudah menjalin koneksi emosional yang autentik, sehingga konseli merasa aman untuk mengekspresikan pikiran dan perasaannya.

Novita menekankan bahwa membangun keterbukaan harus dimulai dengan kehadiran yang autentik dan konsisten. Kejujuran dalam berkomunikasi, penggunaan bahasa tubuh yang ramah, serta perhatian aktif terhadap apa yang disampaikan oleh konseli merupakan fondasi dasar. Ia juga mengingatkan bahwa keterbukaan tidak berarti mengabaikan batasan profesional, melainkan menyeimbangkan antara kehangatan emosional dan sikap objektif sebagai pendamping.

Dalam sesi tersebut, para peserta diajarkan keterampilan berbicara di depan umum, memperhatikan intonasi suara, struktur pesan, serta penggunaan metafora atau narasi sederhana untuk memperjelas ide-ide. Melalui simulasi komunikasi terbuka, peserta belajar mengelola kegugupan, meningkatkan keberanian berbicara, serta mengasah sensitivitas dalam merespons berbagai tipe audiens.

Materi ini dipandang sebagai aspek vital dalam pembentukan konselor sebaya yang efektif. Sebab, dalam realitas praktik, seorang konselor tidak hanya mendengar, tetapi juga berkomunikasi secara aktif untuk mengarahkan konseli menemukan solusi, memperkuat daya resiliensi, dan membangun rasa percaya diri.

Dengan pendekatan yang humanistik dan berbasis empati, Novita Ciptari Ramadhani mengajak para peserta untuk menjadikan komunikasi publik sebagai jembatan menuju perubahan positif. Melalui keterbukaan yang dibangun dalam setiap percakapan, para konselor sebaya diharapkan menjadi agen transformasi yang mencerahkan perjalanan rekan-rekan mereka di dunia kampus. (Mawar)

uad.ac.id

Tags: Berita, Berita UAD, Dosen, Dosen UAD, Mahasiswa, Mahasiswa UAD, Muhammadiyah, News UAD, UAD, UAD Jogja, UAD Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, WeAreUAD
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Bootcamp-Konselor-Sebaya-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Bersama-Novita-Ciptari-S.Psi_.-Dok.-PKK-Bimawa-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-05 10:13:392025-05-05 10:13:39Membangun Keterbukaan Melalui Komunikasi Publik
You might also like
Prestasi Bisa Diraih dengan "Permainan" Membagi Waktu
Milad ke-63, UAD Lakukan Penghijauan dengan Tanam 1.800 Pohon di Desa Terong
FKIP UAD Gelar Pengajian Bulanan ke-25
UAD Kembali Terima 27 Paten Granted dari DJKI
Tapak Suci UAD Juara Umum Open Tournament Lampung Championship VI
HMPS Ilmu Hadis UAD Terima Kunjungan HMPS IAT UIN Raden Mas Said

TERKINI

  • Cerita Ryandra: Lelah, Latihan, dan Mimpi yang Akhirnya Terbayar di Lapangan12/11/2025
  • Fun Run Psychomonth ke-30 Fakultas Psikologi UAD11/11/2025
  • Doa Ibu di balik Perjuangan Lathifah Apriana Putri, Wisudawan Berprestasi UAD 202510/11/2025
  • Laboratorium Teknologi Pangan UAD Selenggarakan Praktikum Kimia dan Analisis Pangan bagi Mahasiswa Universitas Terbuka10/11/2025
  • Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Raih Akreditasi Unggul10/11/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara I Olimpiade Biologi Nasional Bioleaf XII 202510/11/2025
  • Mahasiswa FH UAD Raih 2 Prestasi dalam Kompetisi Pugnator Yogyakarta Sport Tourism Taekwondo International Championship 202510/11/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara 1 Presentasi Bidang Advance in Science & Technology10/11/2025
  • Adi Satria Raih Juara 1 Esai dan Presentasi di Bidang Global Health and Well-Being pada Ahmad Dahlan International Seminar #310/11/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Anugerah Pegiat Budaya di Ajang Pilmapres Nasional 202510/11/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top