Menciptakan Kader IMM yang Solutif dan Adaptif

Studium Generale IMM FH Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Salsya)
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Hukum (FH) UAD menggelar acara Studium Generale sebagai pengantar sebelum dilaksanakannya proses pembentukan kader tingkat pertama, yaitu Darul Arqam Dasar (DAD). Tema yang diusung dalam kegiatan tersebut adalah āMembentuk Kader IMM Hukum yang Solutif, Adaptif, dan Visioner dalam Bingkai Islam Berkemajuanā.
Muhammad Habibie Miftakhul Marwa, S.H.I., M.H., selaku dosen FH UAD serta Pembina IMM FH, hadir sebagai pemateri dalam acara studium generale yang dilaksanakan pada Senin, 14 Juli 2025, di Ruang Auditorium Kampus II UAD.
āDAD merupakan kegiatan perkaderan untuk memperkenalkan lebih jauh mengenai IMM kepada para kader sehingga diperlukan acara studium generale untuk memberikan gambaran umum terhadap proses DAD kepada para peserta,ā ujar Habibie.
Membentuk kader yang solutif, adaptif, dan visioner melalui kegiatan DAD merupakan tujuan utama perkaderan. Diharapkan, kader IMM mampu memberikan solusi atas permasalahan yang ada dan memiliki pandangan yang konkret dalam merencanakan masa depan organisasi berlandaskan nilai-nilai keislaman yang berkemajuan.
āMateri DAD nantinya tidak jauh dari nilai-nilai dasar IMM, ideologi IMM, sejarah IMM, kepemimpinan, dan bagaimana IMM menyikapi isu-isu sosial terkini sesuai dengan nilai-nilai keislaman sehingga para kader dapat berkiprah di IMM secara utuh,ā tambah Habibie.
Terakhir, Habibie juga mengatakan bahwa DAD memiliki peran krusial dalam proses kaderisasi IMM. Ia berharap kegiatan ini dapat membentuk kader yang mampu berpikir kritis, berkarakter baik, dan visioner demi mencapai tujuan IMM.
āDengan demikian, DAD memiliki peran krusial dalam proses kaderisasi IMM. Saya berharap kegiatan ini dapat membentuk kader untuk berpikir kritis, berkarakter baik, dan bersikap visioner yang konkret demi mencapai tujuan IMM,ā tutupnya. (Salsya)