Meresapi Esensi Puisi di Teras Cerita #1

Pemateri Teras Cerita #1, Khusnul Sri Ainunnisa mahasiswa PBSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Khusnul)
Suasana sore di depan Museum Muhammadiyah terasa berbeda pada Kamis, 12 Juni 2025. Di tengah kegiatan Teras Cerita #1 yang diselenggarakan oleh Lembaga Semi Otonom (LSO) Kreativitas Kita (Kreskit) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Khusnul Sri Ainunnisa, Wakil Pimpinan Umum Kreskit, tampil membawakan materi yang menggugah.
Dalam pemaparannya, Khusnul mengajak peserta untuk menyelami puisi bukan sekadar sebagai karya sastra, tetapi sebagai ruang batin, ruang rasa, dan ruang refleksi. Ia membuka sesi dengan menjelaskan bahwa puisi adalah seni berbahasa yang mampu menyuarakan isi hati, gagasan, bahkan kritik sosial melalui kata-kata yang terpilih dan penuh makna.
Khusnul menyampaikan beberapa unsur pembangun puisi yang penting untuk dipahami. Ia juga menjelaskan pentingnya irama dan rima serta peran tema sebagai gagasan utama dalam puisi. Selain itu, ia memperkenalkan jenis-jenis puisi. Menurutnya, memahami jenis dan struktur puisi membantu seseorang menyampaikan gagasan dengan bentuk yang sesuai. Lebih jauh, Khusnul membagikan langkah-langkah praktis dalam menulis puisi.
Melalui penyampaian yang ekspresif dan menggugah, Khusnul menegaskan bahwa setiap orang bisa menulis puisi. “Puisi bukan milik sastrawan saja. Ia milik siapa saja yang ingin menyuarakan isi hati,” tutupnya. (Mawar)