• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Olah Limbah Rumah Tangga Menggunakan Magot

02/03/2023/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gandeng Inofarm sosialisasikan pengelolaan sampah menggunakan magot (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 Unit VI.D.1 mengadakan sosialisasi dan praktik pengolahan limbah rumah tangga dengan media magot kepada masyarakat Dusun Karangasem, Palbapang, Bantul (21-2-2023). Pada kegiatan tersebut perwakilan dari INOFARM hadir sebagai pengisi materi.

Pengelolaan sampah masih menjadi tantangan besar bagi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terutama dengan volume sampah yang makin meningkat. Pada tahun 2021, limbah rumah tangga di DIY terhitung mencapai 1.606,21 ton. Jumlah tersebut juga terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun hingga sekarang.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tim KKN UAD mengajak masyarakat untuk mengolah sampah rumah tangga menjadi pupuk organik dengan bantuan magot. Magot dihasilkan dari telur lalat tentara hitam atau Black Soldier Fly (BSF) yang mampu mendegradasi sampah organik. Proses biokonversi yang dilakukan oleh magot dinilai lebih cepat, tidak berbau, dan aman bagi kesehatan manusia.

Agung dan Basith, perwakilan dari INOFARM, kemudian menjelaskan terkait praktik pengelolaan sampah menggunakan ember tumpuk dengan magot sebagai pemakan utama sampah. Pertama, masukkan limbah organik ke dalam ember. Kedua, masukkan fermentasi dedak sebagai pemicu agar magot memakan sisa makanan dengan lahap. Kuantitas sampah yang dimasukkan tidak boleh lebih dari 15 cm, sebab akan mengakibatkan magot kehabisan oksigen.

Setelah itu, tunggu sekitar 2 bulan agar ember tumpuk dapat menghasilkan cairan pupuk dari hasil fermentasi sampah. Selanjutnya, cairan pupuk juga masih harus dijemur selama 1‒2 minggu agar siap untuk digunakan. “Pada dasarnya, praktik ini mudah untuk dipelajari dan diterapkan. Jadi dapat membantu meminimalisasi sampah organik dalam rumah tangga,” terang Basith.

Alih-alih hanya dibiarkan dan menumpuk, sampah rumah tangga dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual tinggi. Melalui kegiatan ini, warga diharapkan dapat mengenal dan memiliki wawasan baru terkait alternatif pengelolaan sampah yang mudah. Dengan demikian, volume sampah yang dihasilkan bisa berkurang sedikit demi sedikit. (tsa)

uad.ac.id

Tags: Berita UAD, Dosen, KKN UAD, Mahasiswa, Mahasiswa UAD, Muhammadiyah, News UAD, UAD, UAD Jogja, UAD Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, WeAreUAD
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-gandeng-Inofarm-sosialisasikan-pengelolaan-sampah-menggunakan-magot-Foto-Istimewa-scaled.jpeg 2560 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-02 18:04:202023-03-02 18:04:20Olah Limbah Rumah Tangga Menggunakan Magot
You might also like
Mahasiswa UAD Sukses Gelar Pameran Produk Oleh-Oleh Khas Gunung Ireng
Gobak Sodor: Permainan Tradisional untuk Mengurangi Tingkat Phubbing
Srawung Eksternal HMPS PBSI Universitas PGRI Yogyakarta ke HMPS PBSI UAD
Headline Memikat, Kunci Copywriting yang Menarik
Kisah Asna Adira: Atasi Kendala Skripsi hingga Raih Predikat Lulusan Terbaik
LPPM UAD Kembangkan Sistem Air Hujan di Gunungkidul

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Pengabdian Masyarakat Tingkat Nasional pada ASLAMA PTMA 202519/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II di Ajang AILEC 202519/08/2025
  • Tim UAD Raih Juara III Lomba Kreasi Layar di Jambore Koperasi Nasional 202514/08/2025

FEATURE

  • Cerita Dwi Nur Fadhliyah, Dari Iseng Hingga Raih Prestasi di BICF 202527/08/2025
  • Nikmat Tak Bisa Terhitung, Syukur Tak Boleh Terputus26/08/2025
  • Psikologi Profetik sebagai Paradigma Integratif Ilmu dan Iman21/08/2025
  • Prof. Maryudi Dorong Inovasi Polimer untuk Lingkungan yang Berkelanjutan20/08/2025
  • Implikasi Putusan MK 135/PUU-XXII/2024: Momentum Baru Demokrasi Lokal Indonesia20/08/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top