Peduli Para Pekerja, Mahasiswa KKN UAD Gelar Talkshow K3 Industri di Sorosutan

Upgrading K3 Bagi Pengrajin Logam di SP Alumunium Yogyakarta (Dok. Istimewa)

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi modal dasar bagi setiap instansi untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman. Biasanya, para pekerja akan dibekali ilmu K3 dasar untuk menghindari kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja yang dapat memengaruhi produktivitas mereka. Tak hanya industri besar, K3 juga berlaku pada industri kecil dan menengah.

Menindaklanjuti hal tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Teknik Industri Unit I.A.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan talkshow K3 bagi pengrajin logam di SP Alumunium Yogyakarta. Bertempat di Balai RW 09 Kelurahan Sorosutan, kegiatan ini sukses digelar pada 5 Desember 2023. Adapun narasumber yang dihadirkan yakni Oktomi Wijaya, S.K.M., M.Sc. selaku dosen K3 di UAD.

“Kami ingin mengembangkan sistem internal dan karyawan sehingga perusahaan dapat bersaing dengan produk sejenis. Kami berinvestasi tidak hanya pada produk, tetapi juga pada kesadaran dan kesejahteraan karyawan. Sebagai pemimpin perusahaan, saya percaya bahwa pekerja yang sehat dan berkualitas adalah investasi jangka panjang bagi kelangsungan perusahaan,” ungkap Aditya Arief Aji Perdana selaku direktur SP Alumunium.

Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa kepedulian terhadap K3 sangat penting lantaran dampaknya yang juga menyasar pada kesejahteraan pribadi. “Prinsip saya, sebagai pria yang memiliki tanggung jawab keluarga, adalah bekerja untuk menghidupi istri dan anak-anak saya. Jika saya sakit atau mengalami kecelakaan, siapa yang akan menafkahi keluarga saya? Oleh karena itu, keselamatan kerja adalah prioritas utama di SP Aluminium,” pungkasnya. (ish/els)

uad.ac.id