• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Pentingnya Kesejahteraan Psikologis dalam Kehidupan Keluarga

25/07/2022/in Terkini /by Ard

Tim Pengabdian Masyarakat UAD melakukan home visit untuk mengetahui tingkat kesejahteraan psikologis masyarakat (Foto: Istimewa)

Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang terdiri atas Muya Barida, M.Pd. dan Dian Ari Widyastuti, M.Pd., bekerja sama dengan Titian Foundation, melakukan home visit untuk mengetahui tingkat kesejahteraan psikologis masyarakat. Kegiatan dilakukan terhadap dua puluh keluarga di Kawasan Wisata Kaliurang pada 22‒23 Juli 2022.

Kesejahteraan psikologis menjadi salah satu indikator penting dalam meraih kebahagian yang hakiki, sehingga memainkan peranan krusial dalam kehidupan berkeluarga. Kesejahteraan ini bukan sebuah kebahagiaan yang mengarah pada aktivitas hedonis atau kepuasan yang tidak terbatas. Melainkan sebuah perasaan yang berhubungan dengan kenyamanan, kedamaian, dan kebermaknaan untuk menjalani setiap waktu dengan aktivitas yang bermanfaat.

Ciri-ciri dari kesejahteraan psikologis antara lain mampu mengatur dan mengevaluasi perilaku sendiri dengan standar pribadi, mampu menciptakan suatu lingkungan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan, serta mampu untuk mengembangkan potensi agar bisa tumbuh dan maju. Selain itu, kemampuan untuk menjalin hubungan positif dengan orang lain, kemampuan untuk menentukan tujuan hidup, dan kemampuan untuk menerima segala aspek kehidupan juga bisa dijadikan identifikasi untuk kesejahteraan psikologis.

Mengingat begitu besarnya manfaat kesejahteraan psikologis dalam perkembangan keluarga, Muya dan Dian melakukan home visit sebagai langkah konkret untuk observasi. “Hal ini perlu dilakukan agar kami bisa lebih memahami tentang kesejahteraan psikologis secara mendalam,” papar Dian.

Sebagai hasilnya, mereka mendapat enam poin penting berdasarkan kondisi realitas yang ada di masyarakat. Pertama, sebagian besar keluarga sudah menunjukkan kemandirian emosional dan finansial yang terlihat dari upaya mempertahankan kondisi ekonomi secara berdikari tanpa bergantung pada bantuan orang lain selama pandemi Covid-19. Kedua, sebagian keluarga mampu mengelola sumber daya lingkungan fisik maupun sosial untuk mempertahankan kehidupan dengan cara berwirausaha sesuai dengan keterampilan yang mereka miliki seperti berjualan roti, keripik, dan wedang uwuh. Ketiga, sebagian besar keluarga tidak mengembangkan minat dan bakat yang mereka miliki untuk mengisi waktu luang dalam kehidupan mereka. Orang tua lebih berfokus pada aktivitas mereka, sementara remaja juga lebih fokus pada dunia mereka sendiri.

Keempat, sebagian besar keluarga memiliki hubungan yang baik sesama tetangga maupun antar keluarga, tetapi dengan anak-anak mereka yang tergolong remaja, terkadang kondisi emosional tidak stabil atau sering marah karena dirasa susah untuk dinasihati. Kelima, sebagian besar keluarga tidak memiliki tujuan hidup yang spesifik dan hanya mengalir saja dalam hidup mereka. Namun, ada yang unik di mana ada satu keluarga yang menetapkan tujuan hidup untuk disepakati bersama dengan orang tua dan anak mereka. Terakhir, sebagian besar keluarga menerima kehidupan mereka sebagai takdir yang harus mereka terima dan mereka hadapi. Kepasrahan mereka terhadap segala rezeki yang telah Tuhan berikan, selama telah berusaha maka apa pun hasilnya mereka terima dengan lapang dan ikhlas. (doc)

uad.ac.id

Tags: Berita UAD, Dosen, FKIP, Mahasiswa UAD, Muhammadiyah, News UAD, UAD, UAD Jogja, UAD Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, WeAreUAD
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Pengabdian-Masyarakat-UAD-melakukan-home-visit-untuk-mengetahui-tingkat-kesejahteraan-psikologis-masyarakat-Foto-Istimewa.jpeg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-25 14:20:162022-07-25 14:20:16Pentingnya Kesejahteraan Psikologis dalam Kehidupan Keluarga
You might also like
Mahasiswa KKN UAD Gelar Sosialisasi Stunting di Banombo
Rovinka Salma: Berawal dari Hobi Menjadi Prestasi
Tips Menjaga Kesehatan Selama P2K Versi Fakultas Farmasi
Bantu Permasalahan Usai Lulus SMK, Mahasiswa PPL BK UAD Gelar Alumni Talk
KKN MAs Kelompok 45 Adakan Pertemuan dengan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Cemani
Ajak Mahasiswa Olah Emosi, UAD Gelar Talkshow The Art of Forgiveness

PRESTASI

  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara I Lomba Menyanyi Nasional01/07/2025
  • Tapak Suci UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Bhayu Manunggal Championship 202530/06/2025
  • Mahasiswa UAD Torehkan Prestasi di Kejuaraan Nasional UPI Karate Cup V 202526/06/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Lomba Artikel Ilmiah Nasional25/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Fotografi dengan Karya Bertema Edukasi Islami24/06/2025

FEATURE

  • Ijazah Saja Tak Cukup, Begini Strategi Lulusan Baru Hadapi Dunia Kerja01/07/2025
  • Menyemai Sila Pertama, Menuai Takwa30/06/2025
  • Krisis Identitas di Kalangan Mahasiswa, Kamu Salah Satunya?30/06/2025
  • Penyampaian materi tentang Digital Public Health oleh Kepala BKPK Kemenkes RI dalam kuliah pakar Prodi Magister Kesmas Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Isah)Digital Public Health Competencies30/06/2025
  • Mendidik Anak Tak Semudah Memindahkan Air28/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top