Pentingnya Memahami Tantangan dan Tanggung Jawab Guru

Ana Rahmatullah, M.Pd., Narasumber Kuliah Pakar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Salsya)
Memahami tantangan dan tanggung jawab guru sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Guru memiliki peran sentral dalam membentuk generasi penerus bangsa dan mempunyai tanggung jawab untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, serta mengevaluasi siswa.
Cakupan topik dalam acara kuliah pakar yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sangat esensial untuk menjawab tantangan dan tanggung jawab guru dalam memenuhi kebutuhan siswa.
“Tantangan guru dalam dunia pendidikan mencakup aspek internal, eksternal, dan emosional,” ujar Ana Rahmatullah, M.Pd., selaku narasumber dalam acara kuliah pakar pada 23 Mei 2025.
“Menghadapi siswa dengan kebutuhan yang berbeda, mengelola kelas yang efektif, dan mengembangkan kurikulum yang relevan menjadi tantangan internal yang konkret,” ungkapnya.
“Ditambah dengan tantangan eksternal berupa perubahan teknologi dan kurangnya sumber daya, serta tantangan emosional seperti menghadapi konflik, stres, dan kelelahan, semua itu menjadi rintangan fundamental dalam dunia pendidikan saat ini,” tambah Ana.
Guru harus mampu mengatasi tantangan tersebut tanpa melalaikan tugas dan tanggung jawabnya. “Selain menciptakan solusi, tugas dan tanggung jawab guru meliputi mengajar, mendidik siswa, mengembangkan kurikulum, memberikan umpan balik atas kinerja siswa, dan menciptakan lingkungan belajar yang positif,” ujar Ana.
Dengan memahami tantangan dan tanggung jawabnya, diharapkan para guru dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta membentuk generasi penerus bangsa yang unggul.
Setelah kuliah pakar ini diselenggarakan, diharapkan para guru dan calon guru dapat lebih efektif dalam menjalankan tugas, lebih proaktif mengatasi tantangan dengan memanfaatkan potensi yang ada, serta lebih kreatif dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang berkualitas. (salsya)