Pererat Solidaritas, IMM PBII Gelar Upgrading dan Makrab

Upgrading dan Makrab IMM PBII Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto IMM PBII UAD)
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBII) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menyelenggarakan kegiatan Upgrading dan Malam Keakraban (Makrab) di Ngemplak, Sleman pada 26-27 April 2025. Kegiatan tersebut mengusung tema “Regenerasi dalam Keakraban, Bersama Menyongsong Perubahan.” Kegiatan ini diikuti oleh 34 peserta yang terdiri atas jajaran pimpinan komisariat dan panitia pelaksana.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman ini bertujuan untuk mempererat hubungan antarpimpinan komisariat serta mengembangkan kapasitas personal dan organisatoris para kader. Ketua Bidang Organisasi IMM PBII 2024/2025, Dita Safitri, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting untuk menyelaraskan visi serta memperkuat sinergi dalam tubuh pimpinan komisariat.
“Makrab dan Upgrading ini kami selenggarakan sebagai bentuk upaya penguatan ikatan antarkader, khususnya antarangkatan, sembari meng-upgrade pengetahuan seputar IMM dan organisasi. Kami ingin menciptakan suasana yang lebih guyub, solid, dan produktif,” tutur Dita.
Materi utama yang disampaikan dalam sesi upgrading mencakup wawasan keorganisasian dan IMM, dengan bahasan spesifik mengenai sejarah IMM, nilai-nilai Kemuhammadiyahan, serta perjalanan IMM PBII dari masa ke masa. Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Arif Setyawan, Kabid Hikmah IMM PBII 2024/2025, sekaligus Ketua Umum IMM PBII 2023/2024 dan Gubernur Terpilih Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD.
Dalam sesi diskusi yang terbuka dan reflektif, peserta turut mengangkat isu strategis seputar peran pimpinan komisariat dalam menjaga kesinambungan gerakan kaderisasi dan penguatan diaspora kader IMM di lingkungan kampus maupun masyarakat. Salah satunya, Immawan Fajar dari Bidang Organisasi, mengajukan pertanyaan seputar tantangan struktural dalam kaderisasi berjenjang.
Tak hanya fokus pada materi serius, tim panitia dan bidang organisasi juga merancang berbagai kegiatan interaktif untuk membangun suasana keakraban, seperti fun games, tukar kado antarpeserta dengan konsep kreatif, serta sesi fun sharing yang membebaskan kader untuk menyampaikan ide, kritik, dan harapan.
Ketua Umum IMM PBII, Nuraida Maulidia Safira, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai media pembinaan dan penyegaran semangat kaderisasi. “IMM PBII mengadakan kegiatan makrab dan upgrading dengan harapan dapat meningkatkan wawasan serta meng-upgrade kapasitas para pimpinan komisariat dalam memahami ke-IMM-an secara lebih mendalam. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan menjadi sarana untuk mempererat keakraban antarpimpinan, khususnya antara angkatan 2022 dan 2023, agar tercipta suasana yang lebih solid, harmonis, dan penuh semangat kebersamaan,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, IMM PBII menunjukkan komitmennya dalam membangun regenerasi kader yang tidak hanya cakap secara intelektual dan ideologis, tetapi juga kuat secara emosional dan kolektif. Makrab dan upgrading ini menjadi awal dari langkah baru untuk menyongsong perubahan dengan semangat sinergi dan progresivitas. (Mawar)