Peringati Maulid Nabi, LPSI UAD Gelar Pengajian
Rabu, 27 September 2023, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad saw., Lembaga Pusat Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menyelenggarakan pengajian untuk para dosen, tenaga pendidik, dan sivitas akademika UAD. Acara ini diselenggarakan secara luring di lantai 2 Masjid Islamic Center (IC) UAD dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube LPSI UAD. Acara dipandu oleh Eka Anisa Sari, S.I.Kom., M.I.Kom. selaku Master of Ceremony (MC) sekaligus dosen Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi UAD. Pengajian kali ini bertajuk, “Meneladani Kepedulian Sosial Nabi Muhammad saw.”.
Turut hadir Fathurrahman Kamal, Lc., M.Si. yang merupakan anggota Badan Pembina Harian (BPH) UAD sekaligus Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Rahmadi Wibowo, Lc., M.A., M.Hum. selaku Kepala LPSI UAD, Drs. Parjiman, M.Ag. selaku Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) UAD, Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik UAD, Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD, Dr. Utik Bidayati, S.E., M.M. selaku Wakil Rektor Bidang Keuangan, Kehartabendaan dan Administrasi Umum UAD, Dr. Norma Sari, S.H., M.Hum. selaku Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) UAD, para Dekan se-UAD, Wakil Dekan se-UAD, Ketua Program Studi (Kaprodi) lingkup UAD, dan para tenaga pendidik di lingkup UAD.
Parjiman dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir dan khususnya kepada M. Khaeruddin Hamsin, Lc., LLM., Ph.D. selaku narasumber kali ini. “Tujuan diadakannya pengajian adalah salah satu upaya untuk bersama-sama mengenang teladan dari Rasulullah di antaranya adalah teladan kepedulian sosial yang memang ia contohkan. Termasuk kepedulian Rasulullah terhadap anak-anak yatim, orang-orang lemah, dan seterusnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Parjiman menuturkan bahwa UAD saat ini sudah membuka layanan Lazis. Harapannya, melalui LazisMu ini UAD bisa memiliki kemanfaatan yang luar biasa bagi semesta terutama umat Islam. “Selama ini Lazis UAD sudah menyalurkan ke berbagai pihak walaupun masih secukupnya dan belum maksimal, di antaranya adalah sekolah-sekolah Muhammadiyah yang ada di wilayah Jogja dan sekitarnya,” imbuhnya.
“Berbahagia dan bersyukurlah kita dapat beribadah melalui UAD ini yang sudah sangat jelas hak dan kewajiban kita. Selanjutnya, akan lebih dicermati lagi tata cara pengeluaran untuk zakat, infak, dan sedekah,” tutupnya. (Zah)