Permudah Informasi, KKN UAD Pasang Plang Nama Jalan di Dusun Ngrame

Pemasangan Plang Nama Jalan Dusun Ngrame oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN UAD)
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode ke-97 Unit II.A.2 melaksanakan kegiatan pembuatan dan pemasangan plang nama jalan di Dusun Ngrame RT 02, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Bantul, pada Senin, 23 Juni 2025. Kegiatan ini dilaksanakan bersama warga dan pemuda Karang Taruna sebagai bagian dari program penataan lingkungan.
Program ini bertujuan meningkatkan keteraturan administrasi dan memudahkan masyarakat serta pendatang dalam mengenali wilayah, mengingat sebelumnya belum tersedia petunjuk nama jalan yang memadai. Hal ini kerap menyulitkan tamu maupun kurir layanan logistik dalam mencari alamat.
Sebanyak 10 plang nama jalan dipasang di titik-titik strategis yang belum memiliki keterangan. Di antaranya: Jalan Werkudoro, Jalan Nakula, Jalan Sadewa, Jalan Ontoseno, serta plang papan nama RT dan Dukuh. Plang dibuat menggunakan papan kayu jati, dilapisi cat antikorosi, dan tulisan dibuat dengan piloks menggunakan pola agar rapi dan mudah dibaca, baik pada siang maupun malam hari.
Kepala Dukuh Ngrame, Wahyu Tjakraningrat, menyampaikan apresiasinya terhadap program tersebut. “Kami sangat berterima kasih atas program kerja mahasiswa KKN Alternatif UAD. Bukan hanya masyarakat lokal yang merasakan manfaatnya, tetapi juga para pendatang dan kurir. Kegiatan ini terlihat sederhana, namun dampaknya sangat besar dalam mendukung ketertiban dan kemudahan akses, terutama di era digital saat ini,” ungkapnya.
Warga juga menyambut baik kegiatan ini. Salah satu warga, Joko Suminto, menyampaikan pengalamannya. “Dulu kalau ada saudara mau datang, susah memberi petunjuk, apalagi rumah saya di gang kecil. Sekarang lebih mudah, tinggal bilang ‘masuk dari Jalan Werkudoro, belok kanan 50 meter sudah sampai’. Terima kasih untuk semua yang sudah membantu,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa penataan lingkungan dapat dilakukan secara mandiri melalui gotong royong dan partisipasi aktif warga. Pemasangan plang nama jalan bukan hanya proyek fisik, tetapi juga simbol kepedulian terhadap identitas dan masa depan desa yang lebih tertata dan informatif. (Din)