Persada UAD Selenggarakan Tablig Akbar dan Pengumuman Gebyar Anak Sholeh
Tidak lengkap rasanya jika Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (Persada) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta tak menyelenggarakan Pengabdian Masyarakat (PM) yang diterjunkan ke Taman Pendidikan Qur’an (TPQ). Kali ini, Tablig Akbar Persada 1445 H dan pengumuman Gebyar Anak Sholeh (GAS) dilaksanakan di Masjid Islamic Center UAD dengan menghadirkan Kak Andy Pemikat Hati, trainer pendidikan anak dan juru kisah anak nasional.
Kegiatan ini mengangkat tema “Indahnya Ramadan Meraih Takwa”. Acara tersebut turut mengundang Mudir Persada Ustadz H. Thonthowi, S.Ag., M.Hum. dan Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag.
Dalam sambutannya, ketua panitia Pengabdian Persada Ustaz Ahmad Muchlis, mengucapkan rasa syukur alhamdulillah karena acara berjalan dengan sukses. Pengabdian Persada ini merupakan pengimplementasian ilmu yang telah diperoleh selama belajar menjadi mahasiswa dan santri. Tak lupa ia juga terima kasih kepada para mitra TPQ yang telah memberikan ruang bagi santri Persada untuk mengadakan pengabdian, juga atas semangat adik-adik TPQ sampai pengumuman kejuaraan nanti.
Terdapat sembilan cabang lomba Gebyar Anak Sholeh yang diumumkan pada tablig akbar, yaitu gerakan dan bacaan salat, hafalan surat pendek, hafalan doa sehari-hari, mewarnai, azan, tartil, cerdas cermat agama, pildacil, dan menyanyi. Hadiah berupa trofi dan sertifikat diberikan untuk juara I–III setiap cabang perlombaannya, sedangkan juara umum memperoleh piala bergilir.
Afroh Hana Taqiya sebagai salah satu peserta PM Persada dalam wawancaranya beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat baik diadakan secara rutin. Selain dapat menjalin silaturahmi dengan masyarakat sekitar, kegiatan ini juga bisa melatih para santri agar dapat berkontribusi langsung pada masyarakat. “Acara ini dapat menjadi wadah bagi anak-anak TPQ untuk mengembangkan bakat mereka dengan mengikuti perlombaan yang diadakan rutin pada GAS Persada,” ungkapnya.
“Merupakan tantangan bagi kami para pengajar agar bisa membuat anak tertarik dengan apa yang kami sampaikan dan membuat kesan tersendiri bagi mereka. Antusias anak TPA dan semangat mereka untuk mengikuti perlombaan GAS sangat baik. Keaktifan dalam kegiatan TPA pun tidak kalah tinggi. Harapannya semoga ke depannya, dengan adanya kegiatan PM ini, kami para santri sudah mampu dan siap untuk diterjunkan ke masyarakat dengan bekal ilmu yang dimiliki,” tutup Taqiya. (Uln)