Persiapan Matang Jadi Kunci Tim Basket UAD Juara 1 Ajang GBC 2025

Tim Basket Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Juara 1 Gadjah Mada Basketball Competition 2025 (Foto. Isya)
Tim basket Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet gelar juara 1 dalam ajang Gadjah Mada Basketball Competition 2025, yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Basket Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tanggal 19-24 Mei 2025. Kompetisi ini diikuti oleh berbagai universitas, termasuk UAD, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Tidar (UNTIDAR), Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), dan Universitas Padjadjaran (UNPAD) untuk kategori tim putra.
Kemenangan tim UAD bukanlah hasil kebetulan, melainkan buah dari strategi jitu dan kerja sama solid seluruh tim. Strategi utama yang diterapkan dilakukan secara konsisten dan dinamis selama empat kuarter penuh. Taktik ini menjaga intensitas permainan sejak menit awal hingga peluit akhir.
Tak hanya para pemain yang tampil maksimal di lapangan, kesuksesan ini juga tak lepas dari kontribusi luar biasa semua elemen tim. Seluruh pemain, pengurus, manajer tim, Ketua UKM, pembina, hingga dukungan dari Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) UAD berperan aktif menjalankan tugasnya masing-masing. Kerja kolektif yang dilakukan dengan profesionalisme tinggi ini menjadi fondasi kuat dalam meraih kemenangan.
Isya, selaku pengurus UKM Basket UAD menjelaskan bahwa persiapan fisik dan mental yang matang menjadi modal utama dalam menghadapi pertandingan yang tak selalu bisa diprediksi. “Mereka menjalani latihan intensif hingga 4-5 kali seminggu, termasuk sesi gymnastik sebanyak 2-3 kali, demi memenuhi target 20 jam latihan per minggu.”
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah dinamika permainan yang berubah-ubah, yang menuntut tim untuk cepat beradaptasi dan mampu menyesuaikan strategi saat dibutuhkan. Fleksibilitas ini menjadi kunci untuk tetap menjaga ritme permainan dan mendominasi jalannya laga.
Usai meraih gelar juara, tim basket UAD tak ingin cepat puas. Target selanjutnya adalah mempertahankan gelar pada edisi berikutnya sekaligus menaikkan level permainan dan kemenangan agar bisa bersaing di kompetisi yang lebih tinggi.
“Kemenangan ini adalah hasil kerja keras bersama. Kami ingin terus berkembang, bukan hanya sekadar juara, tapi juga menjadi tim yang disegani di level nasional,” tutup Isya. (Lin)