Prodi PGSD UAD Adakan Workshop Ecoprint
Teknik ecoprint merupakan salah satu bentuk seni rupa yang memanfaatkan bahan alam. Pada umumnya, teknik ini diaplikasikan pada kain yang menjadikannya produk kriya. Banyak orang menyebutkan bahwa ecoprint salah satu kategori batik, tetapi sebenarnya tidak. Zat alami yang umum digunakan berasal dari berbagai bagian tumbuhan, di antaranya bagian kulit pohon seperti kayu manis dan mahoni, atau bagian daun seperti jati, teh, dan indigofera.
Begitulah paparan Fery Setyaningrum, M.Pd., mengenai poin pemahaman dasar teknik ecoprint.
“Kelebihan berkreasi dengan ecoprint sangat banyak, salah satunya teknik-teknik tersebut dapat dilakukan baik di laboratorium maupun dapur rumah dengan peralatan yang sederhana. Ecoprint dianggap unggul dalam bidang ramah lingkungan, sehingga teknik ini makin populer tidak hanya di kalangan tata busana, tetapi juga di kalangan umum seperti seniman dan pengrajian homemade handcraft,” lanjut dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) itu ketika menyampaikan kelebihan berkreasi dengan ecoprint.
Selain Fery, Handoyo, S.E. yang merupakan pemilik Sogga Batik juga menyampaikan hal-hal dalam pembuatan ecoprint. Berbicara mengenai olah kain, maka faktor utamanya adalah kain. Kain yang digunakan harus menggunakan serat alami, yaitu kapas, rayon, sutra, wol, dan linen. Sementara itu, daun yang banyak mengeluarkan pigmen adalah daun bagian punggungnya yang akan menempel di kain utama.
“Proses mencelupkan kain ke warna membutuhkan waktu lima belas menit atau lebih. Pemilihan warna dalam penyerapannya juga berpengaruh. Kalau ingin warna soft pakai warna alami dan tambahkan air. Jangan lupa, di samping ia menguatkan antara pigmen dengan kain, zat morgan akan mengubah warna juga,” jelas Handoyo.
Kegiatan workshop ini diakhiri dengan praktik langsung mahasiswa PGSD Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang didampingi langsung oleh Handoyo dalam membuat ecoprint secara berkelompok. Mahasiswa sangat antusias dalam mengikuti Workshop Ecoprint tersebut. Acara ini diselenggarakan oleh Program Studi PGSD UAD, pada Rabu, 13 Juli 2022. Selain secara luring bertempat di Kampus V UAD Yogyakarta Jl. Ki Ageng Pemanahan No.19, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, kegiatan ini juga disiarkan secara daring melalui platform Zoom Meeting dan kanal YouTube PGSD Official. (frd)