PHBS dan Pemilahan Sampah untuk Bantul Sehat
Dua dosen Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), apt. Lolita, M.Sc., Ph.D. dan apt. Azis Ikhsanudin, M.Sc., bekerja sama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UAD menyelenggarakan penyuluhan kesehatan di Dusun Korowelang, Caturharjo, Pandak, Bantul, pada 1 dan 12 Februari 2023. Kegiatan tersebut mengusung tema “Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan Pemilahan Sampah”.
Sosialisasi PHBS ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran individu dalam rangka menerapkan konsep hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan survei yang dilakukan kepada warga, hasilnya menunjukkan bahwa 93,1 persen dari mereka sudah memahami pentingnya PHBS, mempraktikkan cuci tangan sebelum dan sesudah makan, serta menjaga sanitasi kebersihan air.
“Meski demikian, animo warga dalam melakukan aktivitas fisik seperti olahraga masih kurang optimal. Oleh sebab itu, perlu dilakukan berbagai strategi di tingkat padukuhan sebagai upaya untuk membudayakan kegiatan fisik dan olahraga secara rutin bagi warga,” terang Lolita.
Di samping itu, dilakukan juga edukasi pemilahan sampah sebagai upaya untuk mendukung program Bantul Bebas Sampah 2025. Menurut Azis, pencapaian target program tersebut perlu didukung oleh semua pihak. “Kegiatan pemilahan sampah organik dan anorganik sangat mudah dilakukan dan harus dibiasakan mulai dari rumah tangga,” imbuhnya.
Mujiono, Kepala Dukuh Korowelang, dan 50 peserta penyuluhan yang merupakan ibu-bu penggerak dan anggota PKK dukuh setempat turut hadir dalam acara tersebut. Mereka mengaku sangat antusias dengan dihelatnya kegiatan penyuluhan ini. Menurut Mujiono, kegiatan tersebut sangat berdampak positif dalam membantu warga untuk menanamkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari.
Tingginya angka kejadian penyakit yang terjadi saat ini sangat berhubungan dengan gaya hidup yang merugikan kesehatan. Sebagai respons, upaya preventif dan promotif tentang PHBS dan pemilahan sampah perlu dilakukan dalam rangka mewujudkan masyarakat Bantul yang sehat dan cerdas. Setelah acara ini, diharapkan warga dapat makin sadar bahwa hidup sehat berawal dari diri kita sendiri. (tsa/lol)