PPK Ormawa IMM BPP UAD Gelar Penyuluhan Anti Perundungan
Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPKO) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bimbingan Konseling (BK), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) atau biasa disebut BPP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses mengadakan acara edukasi dengan tema “Kejahatan Seksual” di SD Islam Terpadu Jabar Nur, Kelurahan Ambarketawang, Gamping, Bantul, pada Kamis, 13 Juli 2023.
Acara tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari program yang sudah dirancang oleh tim PPKO IMM BPP UAD bekerja sama dengan Program Studi (Prodi) BK UAD. Dihadiri oleh Caraka Putra Bhakti, M.Pd. selaku Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan (PKK) Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD sebagai narasumber, kegiatan itu mengangkat isu perundungan kepada siswa sekolah dasar (SD).
Siswa SD kelas I yang berjumlah 79 anak menyimak dengan baik selama acara berlangsung. Tim PPKO IMM BPP menyampaikan, “Kegiatan ini dilakukan dalam rangka edukasi berbasis materi tematik pada sekolah dasar terkhusus kelas I yang berfungsi untuk memberikan pemahaman terkait antisipasi atau cara jika memperoleh perilaku ini. Hal itu dikarenakan berdasarkan hasil observasi didapati beberapa siswa kelas I menjadi korban perundungan dari siswa kelas atas.”
Desa Ambarketawang merupakan mitra dari program yang sudah diusung dengan topik “Desa Ramah Anak”. Program tersebut telah didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia melalui program PPK Ormawa. Diyah Puspitarini, M.Pd. selaku dosen pembimbing tim PPK Ormawa IMM BPP UAD berupaya untuk senantiasa mendampingi dan berharap agar bentuk pemberdayaan masyarakat dapat diwujudkan, terutama untuk mencegah maraknya kasus perundungan, salah satunya melalui edukasi dan sosialisasi.
Zaenab Amatillah dan Hilda Hidayatun, yang merupakan mahasiswa Prodi BK UAD turut hadir mendampingi narasumber. “Siswa sangat antusias dan tertarik pada kegiatan ini. Fakta tersebut diperkuat dari siswa yang menganalisis lembar tematik dengan aktif,” ujarnya.
“Harapan dari acara ini adalah siswa maupun guru mampu membangun pemahaman seputar tindak pencegahan perundungan sehingga membentuk lingkungan yang ramah dan nyaman untuk belajar. Tidak hanya itu, guru dan siswa kelas I turut membantu cara edukasi belajar tematik pencegahan aksi perundungan sehingga indikator keberhasilan program kegiatan kami mampu berfungsi dan mendayakan masyarakat,” ujar Ketua Tim PPK Ormawa BPP UAD. (roy)