Program Studi Gizi Gelar Kuliah Pakar Penelitian Pangan dan Gizi
Ragam kreasi pangan di Indonesia akhir-akhir ini kerap mencuri perhatian. Meski begitu, ternyata tidak semua makanan mampu memenuhi kebutuhan gizi tubuh karena pengelolaan yang kurang tepat. Belum lagi, tingkat pendidikan dan pekerjaan orang tua membuat kasus stunting tak kunjung mencapai target nasional pemerintah yakni 17,8% pada tahun 2023 serta 14% pada tahun 2024.
Guna mendukung tercapainya target penurunan stunting, Program Studi (Prodi) Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “Penelitian Pangan dan Gizi untuk Dosen dan Mahasiswa.” Acara ini dilaksanakan pada 12 Agustus 2023 sejak pukul 09.00‒12.00 WIB secara daring melalui Zoom Meeting dan streaming YouTube.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Dr. Ir. Hery Winarsi, M.S. selaku Guru Besar Universitas Jenderal Soedirman didapuk sebagai narasumber. Dipandu oleh dosen Prodi Gizi yakni Bekti Wulan Sari, S.Pi., M.Sc., kuliah pakar berlangsung dengan meriah diikuti oleh mahasiswa dan dosen.
“Sebagaimana yang kita ketahui bahwa isu ketahanan pangan dan gizi tengah menjadi prioritas pemerintah Indonesia, terutama dalam upaya untuk menjaga keberlangsungan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui makanan sehat. Kemajuan riset pangan dan gizi menjadi investasi jangka panjang dan potensial guna menciptakan generasi bangsa yang berkualitas,” terang Rosyidah, S.E., M.Kes., Ph.D. selaku Dekan FKM UAD dalam sambutannya.
Ia melanjutkan, “Kajian-kajian penelitian pendayagunaan teknologi bidang pangan yang makin populer dengan modifikasi pangan lokal dan berbagai riset aplikatif lainnya, diharapkan dapat mengurangi kesenjangan gizi masyarakat Indonesia. Melalui kuliah pakar, tentu kami berharap pula agar semangat dan motivasi bagi dosen maupun mahasiswa dalam mengembangkan riset gizi dan pangan meningkat.” (ish)