• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Seruan Syukur dan Tanggung Jawab Menjaga Lingkungan

29/04/2025/in Feature /by Ard

Nurul Satria Abdi, S.H., M.H., Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Mawar)

Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar kegiatan rutin Khutbah Jumat pada 25 April 2025 M (bertepatan dengan 26 Syawal 1446 H). Kali ini, khutbah disampaikan oleh Nurul Satria Abdi, S.H., M.H., yang merupakan Wakil Dekan Fakultas Hukum UAD. Dalam khutbahnya, ia mengajak jamaah untuk merenungkan nikmat Allah Swt. serta pentingnya menjaga bumi dan lingkungan hidup sebagai bentuk tanggung jawab seorang khalifah.

Ia membuka khutbah dengan ajakan untuk mensyukuri nikmat Allah, meningkatkan iman dan takwa, serta menyadari bahwa segala bentuk syukur melalui ibadah, seperti rukuk, sujud, dan amal kebaikan lainnya akan mendatangkan kebaikan kembali kepada diri kita. Sebaliknya, kekufuran terhadap nikmat Allah akan berbalik menjadi keburukan. Ia mengutip firman Allah dalam QS. Ibrahim ayat 7, yang artinya: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”

Dalam bagian khutbah lainnya, ia mengangkat refleksi tentang usia bumi yang diperkirakan telah mencapai 4,5 miliar tahun dan diciptakan sebagai tempat tinggal manusia. Setelah bumi sempurna, Allah menciptakan manusia sebagai khalifah, sebagaimana firman-Nya dalam QS. Al-Baqarah ayat 30. Sebagai khalifah, manusia diberi amanah untuk menjaga bumi ini. Karena bumi adalah milik Allah, maka sudah menjadi kewajiban kita untuk merawat dan menjaganya bersama.

Allah tidak menciptakan sesuatu kecuali dengan manfaat, sebagaimana tertuang dalam QS. Ali Imran ayat 191, yang artinya: “(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), ‘Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka lindungilah kami dari azab neraka.’”

Dalam kehidupan sosial, Nurul Satria Abdi mengingatkan bahwa salah satu bentuk siksa dunia yang nyata adalah kerusakan lingkungan. Ketakutan terhadap bencana perlahan memudar dari tahun ke tahun, hutan-hutan kita terus menyusut dan berganti menjadi hutan industri.

Lalu siapa yang bertanggung jawab? Kita semua! Sebab sebagai warga negara yang telah membentuk negara, sebagian tanggung jawab pribadi berpindah menjadi tanggung jawab negara. Hal ini termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat: “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia ….”

Artinya, negara memiliki kewajiban untuk membuat regulasi dan kebijakan yang berpihak pada kelestarian lingkungan dan kesejahteraan rakyat. Kerusakan lingkungan bisa disebabkan oleh dua hal, yaitu faktor langsung dari pola hidup manusia, atau faktor tidak langsung akibat gejala alam. Maka, menjaga lingkungan adalah tugas bersama, dan merupakan bentuk ibadah serta pengabdian sebagai hamba Allah.

Sebagai penutup, ia menegaskan bahwa mempertanggungjawabkan tugas kekhalifahan tidak bisa dilakukan tanpa ilmu. “Oleh karena itu, marilah kita meningkatkan wawasan dan pengetahuan kita tentang alam, lingkungan, serta kehidupan sosial. Kita perlu terus menghubungkan diri kita dengan alam, menyatu dalam kesadaran bahwa kita adalah bagian dari ciptaan Allah yang agung,” sambungnya.

Allah Swt. Berfirman dalam QS. Az-Zariyat ayat 56 yang artinya: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.”

Khutbah ini menjadi pengingat penting bagi jamaah akan peran manusia sebagai khalifah dan hamba Allah untuk senantiasa bersyukur, berilmu, dan menjaga bumi dengan sebaik-baiknya. (Mawar)

uad.ac.id

Tags: Berita, Berita UAD, Dosen, Dosen UAD, Mahasiswa, Mahasiswa UAD, Muhammadiyah, News UAD, UAD, UAD Jogja, UAD Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, WeAreUAD
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Nurul-Satria-Abdi-S.H.-M.H.-Wakil-Dekan-Fakultas-Hukum-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Mawar.jpeg 720 1039 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-29 14:03:492025-04-29 14:11:33Seruan Syukur dan Tanggung Jawab Menjaga Lingkungan
You might also like
Dosen Ilmu Komunikasi UAD Jadi Narasumber Darul Arqam Nasyiatul ‘Aisyiyah Kulon Progo
Taerium Paper, Produk Ramah Lingkungan Inovasi Mahasiswa UAD
Dua Mahasiswa UAD Lolos IISMA 2024
Workshop Penerjemahan Teks Akademik di Era Kecerdasan Buatan
Mahasiswa UAD Ciptakan Produk Bluemeal, Inovasi Sereal Berbahan Alga Hijau Biru
Bimawa Sosialisasikan Soft Skills Tahap 1 Tahun 2023

TERKINI

  • Melestarikan Lingkungan dengan Lubang Biopori02/09/2025
  • Pelatihan Softskill untuk Mengembangkan Kemampuan Pemuda Korowelang02/09/2025
  • KKN UAD Edukasi Pembuatan Spray Antinyamuk dari Daun Sereh di Dusun Boyo02/09/2025
  • 15 Dosen UAD Terpilih Menjadi Reviewer BRIN, Bukti Kualitas Riset Semakin Unggul02/09/2025
  • Mahasiswa dan Dosen UAD Kaji Potensi Edible Coating Berbasis Biji Durian, Asap Cair, dan Daun Kelor untuk Makanan Cepat Saji02/09/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Pengabdian Masyarakat Tingkat Nasional pada ASLAMA PTMA 202519/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II di Ajang AILEC 202519/08/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top