Sosialisasi Program Fast Track Prodi Pendidikan Matematika UAD
Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan sosialisasi program fast track yang digelar pada Sabtu, 18 Juni 2022, secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Pendidikan Matematika UAD. Hadir sebagai narasumber Uswatun Khasanah, S.Si., M.Sc. yang dikenal sebagai Kepala Program Studi (Kaprodi) S1 Pendidikan Matematika UAD dan Dr. Suparman, M.Si., DEA. yang merupakan Kaprodi S2 Pendidikan Matematika UAD.
Uswatan menyampaikan, program fast track sarjana dan magister Pendidikan Matematika UAD dapat ditempuh dalam waktu 5 tahun+1 hari. “Apa itu fast track? Program ini adalah jalur cepat jenjang sarjana ke magister. Fast track diselenggarakan UAD untuk memfasilitasi mahasiswa yang unggul di bidang akademik, bahasa Inggris, serta memiliki motivasi tinggi. Masa studi di program sarjana dan magister hanya berlangsung selama 10 semester.”
Ada beberapa keunggulan mengikuti program fast track, di antaranya mendapatkan ijazah S1 Pendidikan Matematika (S.Pd.) dan S2 Pendidikan Matematika (M.Pd.), peluang kerja lebih luas, efisien biaya dan waktu, penulisan skripsi dan tesis berkesinambungan, serta mendapatkan kesempatan mengikuti student mobility ke luar negeri.
Senada dengan Uswatun, Suparman menjelaskan mengenai Program Magister Pendidikan Matematika UAD. Untuk membekali mahasiswa mempunyai wawasan internasional dan pengalaman internasional, Pendidikan Matematika membuka program student mobility ke tiga negara. Student mobility nantinya akan mengunjungi universitas mitra yang berada di Thailand atau Malaysia untuk mengadakan seminar internasional, workshop, dan city tour. Dengan kegiatan tersebut mahasiswa mempunyai pengalaman yang komplet dan mendapatkan banyak sertifikat internasional sehingga menjadi keunggulan tersendiri.
“Jalur fast track memang cepat tanpa mengurangi kualitas, dan sudah ada payung hukumnya. Nantinya mahasiswa menempuh studi dalam waktu 5 tahun dan mendapatkan 2 gelar sekaligus. Kuncinya ketika masa semester 7–8 program sarjana dengan semester 1–2 program magister beririsan. Hanya saja, mahasiswa akan didaftarkan S2 ketika sudah lulus S1,” tutup Suparman. (frd)