Sukses Digelar di UAD, NSDC 2023 Dimenangi Tim Dari Sulawesi
Gelaran National Schools Debating Championship (NSDC) 2023 yang diselenggarakan di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia resmi ditutup setelah prosesi closing ceremony pada Jumat, 6 Oktober 2023.
Asep Sukmayadi, S.IP., M.Si. selaku Kepala BPTI, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan yang berlangsung mulai dari Senin 2 Oktober 2023 tersebut, diikuti oleh 111 peserta yang berasal dari 36 provinsi di seluruh Indonesia dan 1 wilayah Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN).
Ia juga melaporkan bahwa terdapat beberapa tahapan atau babak sebelum ditentukan juara nasional. “Yakni babak penyisihan sebanyak 5 round yang diikuti oleh 37 tim, dan yang berhasil pada babak ini lalu lanjut ke babak Okto final yang diikuti oleh 15 tim. Tim yang berhasil dari babak Okto final kemudian mengikuti babak quarter yang diikuti 8 tim. Sebanyak 4 tim yang berhasil di babak tersebut kemudian mengikuti babak semifinal,” paparnya.
Tim yang kemudian gugur pada tahap semifinal ditetapkan sebagai juara III bersama atau second runner up. Sementara tim yang berhasil, mereka mengikuti babak final dan selanjutnya ditentukan juara I dan juara II. “Selain itu ada penetapan juara untuk individual yang disebut sebagai best speaker,” kata Asep.
Selain berlomba, para peserta juga diundang oleh UAD untuk mengunjungi museum Muhammadiyah. “Ini tentu saja menjadi pengalaman, pencerahan, sekaligus inspirasi kepada generasi muda khususnya adik-adik peserta NSDC atas kiprah para pejuang dan para founding kepada kita semuanya. Di antaranya para kader tokoh Muhammadiyah, mulai dari Soekarno dan Hatta, Panglima Besar Jenderal Sudirman, hingga Ir. H. Juanda yang mengukuhkan kita sebagai negara maritim dunia.”
Kepala BPTI tersebut turut mengapresiasi UAD atas fasilitas beasiswa yang diberikan bagi peserta terbaik. “Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Rektor ketika pembukaan pada 2 Oktober, untuk itu kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dukungan yang diberikan oleh UAD selama kegiatan NSDC ini, serta kesempatan beasiswa untuk adik-adik kita yang terbaik.”
Rektor UAD dalam sambutannya yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., turut mengucapkan terima kasih kepada BPTI atas kepercayaan kepada UAD untuk menjadi tuan rumah NSDC 2023. “Mudah-mudahan kerja sama ini bisa terus berlanjut pada kegiatan-kegiatan selanjutnya,” kata Gatot.
Tak hanya itu, Gatot juga mengucapkan selamat kepada para juara NSDC. “Bagi yang belum beruntung atau belum juara, tetaplah semangat, karena pada hakikatnya di setiap kompetisi itu harus ada yang juara dan ada yang tidak, dan itu biasa,” paparnya.
Baik Gatot maupun Asep, keduanya juga mengucapkan terima kasih kepada segenap juri, panitia termasuk LO yang selalu mendampingi para peserta.
Dalam closing ceremony ini pula telah diumumkan para juara NSDC 2023, di antaranya, SMA S Al-Azhar Mandiri Palu Sulawesi Tengah sebagai juara I atau Champion, SMA Bina Bangsa Jawa Barat sebagai 1st Runner Up, SMA S Maitreyawira Kepulauan Riau sebagai 2nd Runner Up, dan SMA S Sutomo 1 sebagai 3nd Runner up.
Tak hanya itu, ada pula Best Team kategori Province Award yang diperoleh oleh Bengkulu, Bali, Banten, dan Sumatra Utara. Dalam hal ini telah ditetapkan juga 15 best speaker dengan kategori bronze, silver, dan gold. Nantinya, mereka akan memperoleh pembinaan sebagai salah satu rangkaian untuk memilih timnas Indonesia di WSDC tahun depan.
Mereka adalah Carlsson Khovis dari SMA S Sutomo 1, Barra Walya Budiyono dari SMA Pradita Dirgantara, Yvonne Ng dari SMA S Maitreyawira, Eunike Stellia Lee dari SMA S Kristen BPK Penabur, Komang Ayu Azka dari SMA S Regina Pacis, Alaska Gracia Christie dari SMA Pelita Harapan, Nayra Ema Arkadea dari SMA N 4 Denpasar, Bintang Putra Ari dari SMA S Al-Azhar Mandiri Palu, Anya Krishna Rahardja dari SMA ACS Jakarta, Raymond Arvin dari SMA S Maitreyawira, Anzea Wirasasmita dari SMA N 4 Denpasar, Adryan Nathanael dari SMA Pahoa, Arilynn Wijaya dari SMA S Sutomo 1, Kiara Madeleine Halim dari SMA Bina Bangsa School, dan Krishna Rajendra Gunawan SMAS Katolik ST. Albertus Malang. (eka)