Tim Jagratara UAD Raih Prestasi di Smart Innovation Competition 2024
Dalam ajang bergengsi Smart Innovation Competition 2024 yang diadakan pada 27 hingga 28 September 2024 mendatang di Dewan Canselor Tun Abdul Taib Mahmud, University of Technology Sarawak (UTS), Malaysia, tim Jagratara dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil mencuri perhatian dengan inovasi mereka. Dengan tema “Towards Sustainable Development Goals”, kompetisi ini menghadirkan 604 tim dari berbagai negara di ASEAN yang bersaing dalam lima kategori lomba. Tim Jagratara, yang terdiri atas empat mahasiswa ini di antaranya Pramudya Wijaya dan Shaldhan Bayu Yuska dari Program Studi Kedokteran, Mufti Putri Dewi Buana dari Program Studi Ilmu Komunikasi, dan Mawar Ledya Serli dari Program Studi Pendidikan Bahasan Sastra dan Indonesia (PBSI).
Tim tersebut sukses melaju ke babak final dan menjadi Top 24 Finalis di Kategori C&D, Senior Innovator (Science Social and Science Technology). Karya yang dilombakan adalah Jagratara Board Game, sebuah inovasi media pembelajaran digital berbasis Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). Board game ini dirancang khusus untuk siswa penyandang disabilitas tunadaksa yang rentan terhadap kasus kekerasan seksual. Dilengkapi dengan fitur mobile application yang menyajikan materi tentang kesehatan reproduksi, pelecehan seksual, kekerasan seksual, dan cara pencegahannya, Jagratara Board Game juga mengusung filosofi Yogyakarta yang memperkaya nuansa budaya dalam pembelajaran.
Menurut ketua tim, Pramudya Wijaya, meskipun menghadapi tantangan membagi waktu dengan perkuliahan yang padat, mereka tetap termotivasi karena kompetisi ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dan inovasi yang mereka kembangkan. Mereka juga melihat lomba ini sebagai peluang untuk meningkatkan kepercayaan diri, kreativitas, dan pemikiran kritis, serta untuk bertukar pikiran dengan peserta dari negara lain.
“Kami berharap dapat membawa nama Universitas Ahmad Dahlan dengan baik dan bisa menjadi juara di tingkat internasional,” tambah Pramudya. Tim Jagratara juga merasa termotivasi oleh kesempatan untuk menambah pengalaman dan relasi internasional.