UAD Bekali Mahasiswa Lewat Sosialisasi GEMASTIK 2025, Targetkan Prestasi Nasional

Sosialisasi Gemastik di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Septia)
Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Sosialisasi Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK) 2025. Acara ini merupakan upaya untuk mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam agenda resmi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dit. Belmawa).
Sosialisasi berlangsung pada Sabtu, 19 Juli 2025, di Ruang Sidang Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST), Kampus IV UAD. Sambutan pertama disampaikan oleh Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A., selaku Kepala BIMAWA UAD, yang menekankan pentingnya sosialisasi internal untuk mengenali berbagai bidang lomba GEMASTIK. “Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) serta Fakultas Teknologi Industri (FTI) sudah inovatif dan kreatif dalam membuat perangkat yang bisa selaras dengan kategori di GEMASTIK,” ujarnya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Danang Sukantar, M.Pd., selaku Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa, yang menyatakan bahwa UAD akan mendorong mahasiswa agar lolos menjadi finalis. Ia menegaskan bahwa menjadi finalis adalah prestasi membanggakan mengingat seleksi yang ketat. Selain itu, GEMASTIK juga membuka peluang beasiswa bagi peserta yang lolos ke tingkat nasional. “Manfaatkan momen ini sebagai tiket VIP untuk berkarier di level atas,” pesannya.
Pada sesi pemaparan, Imam Azhari, S.Si., M.Cs., membahas linimasa pendaftaran dan fleksibilitasnya. Ia juga menyoroti keistimewaan GEMASTIK tahun ini yang memungkinkan peserta untuk mengembangkan karya dari kompetisi sebelumnya. “Ketika punya karya sebelumnya, bisa ditingkatkan lagi sehingga tidak harus berangkat dari nol,” katanya.
Materi terakhir disampaikan oleh Bambang Robiin, S.T., M.T., yang merinci divisi-divisi lomba serta profil juri dari kalangan praktisi dan akademisi. Ia juga menggarisbawahi aturan baru yang krusial tahun ini. “Banyak manfaat yang bisa didapatkan mahasiswa, baik untuk portofolio maupun pekerjaan. Namun, perlu diingat, hanya tiga tim per divisi yang dapat lolos ke babak final,” jelasnya.
Sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal bagi mahasiswa UAD untuk bersaing dan berprestasi di tingkat nasional sebagai bagian dari kontribusi kampus dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dan adaptif. (Septia)