UAD Gelar Seminar Kewirausahaan Nasional Tahun 2024
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) kembali menyelenggarakan Seminar Nasional Kewirausahaan dalam rangka UAD FAIR 2024. Acara ini diselenggarakan pada Kamis, 11 Juli 2024 di Ruang Amphitarium Kampus IV UAD.
Adapun acara ini mengangkat tema “Literasi Keuangan: Cyber Security dalam Ekosistem Ekonomi Digital”. Hadir sebagai narasumber di antaranya Saifuddin Anshori, S.T., M.M. yang merupakan Pimpinan Cabang Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (BPD DIY) Syariah, serta Anindya Ayu Krisherwina dan Rizky Fahasin Khuluqi yang merupakan Transaction Banking Retail Bank Mandiri Area Yogyakarta.
Selaku ketua panitia, Dr. Caraka Putra Bhakti, S.Pd., M.Pd. yang merupakan Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Bimawa UAD melaporkan, “Kegiatan ini merupakan rangkaian dari UAD FAIR tahun 2024. Alhamdulillah untuk tahun ini kami laporkan ada 35 event yang bersamaan dalam UAD FAIR. Salah satunya seminar ini dalam rangka meningkatkan wawasan mahasiswa, khususnya dalam literasi keuangan. Selain itu, besok kita akan adakan UAD FAIR Pameran Wirausaha, dan ini alhamdulillah naik jumlah pesertanya dari 100 menjadi 170 untuk tahun ini. Mudah-mudahan adik-adik semua bisa hadir semuanya sehingga kita meriahkan kampus karena besok ada 170 stan dari semua mitra termasuk alumni, dan juga mitra-mitra usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) yang tersebar di bawah binaan bank mitra kami dan binaan UAD.”
Pada kesempatan yang sama, Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni yang turut hadir mengatakan, “Kegiatan hari ini adalah bagian dari rangkaian acara UAD FAIR yang akan insyaallah besok pagi akan secara resmi dibuka oleh pimpinan universitas. Banyak rangkaian kegiatan yang akan kita laksanakan.”
Ia menuturkan bahwa literasi keuangan merupakan sangat penting bagi mahasiswa yang ingin memulai berwirausaha. “Ini butuh pemahaman yang jelas, bagaimana kita bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang saat ini tidak bisa kita hindari. Maka literasi keuangan yang berbasis perbankan atau kegiatan-kegiatan perekonomian yang berbasis digital perlu kita berikan pemahaman bagi seluruh masyarakat, termasuk juga mahasiswa,” imbuhnya. (Lid)