UAD Gelar Talkshow Rehabilitasi Goes to Campus
Fenomena penyalahgunaan narkoba akhir-akhir ini kerap naik daun terutama di kalangan generasi muda. Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia menyebutkan bahwa sebelum tahun 2019, prevalensi narkotika di kalangan pelajar dan mahasiswa hanya mencapai 1,1%, tetapi setelah tahun 2021 meningkat menjadi 1,38%.
Menyoroti hal tersebut, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Pusat Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan (PKK) Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) menggandeng Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DI Yogyakarta dalam program āRehabilitasi Goes to Campusā pada 28 Maret 2024.
Kegiatan ini disiarkan secara langsung dari YouTube. Tak hanya narasumber yang berasal dari BNNP DIY, dosen Program Studi Bimbingan Konseling (Prodi BK) UAD juga turut berpartisipasi yakni Mufied Fauziah, M.Pd.
Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor V Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD dalam sambutannya mengungkapkan bawa talkshow Rehabilitasi Goes to Campus merupakan bentuk kerja sama antara perguruan tinggi dengan BNNP setempat.
āInstitusi pendidikan berdasarkan peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta dibebani untuk sama-sama bertanggung jawab menyediakan layanan termasuk juga menyiapkan Satuan Gugus Tugas (SATGAS) yang bisa membantu dalam proses 4 PGN (pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba),ā ungkapnya.
Kemudian, Konselor Adiksi Ahli Muda BNNP DIY yakni apt. Ari Sutyasmanto, S.Far. melanjutkan, āProgram ini merupakan wujud inovasi dari BNNP DIY untuk menggandeng beberapa kampus yang ada di Yogyakarta sebagai upaya tindak lanjut terhadap maraknya kasus narkotika di usia produktif. Salah satu faktor penyebabnya adalah kondisi geografis Indonesia yang terbuka sehingga narkoba bisa beredar luas dengan mudah.ā (ish)