UKM Badminton UAD Raih Juara II di Turnamen Internasional
Sebuah pencapaian luar biasa berhasil ditorehkan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Badminton Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam turnamen internasional bergengsi yang digelar oleh Universitas Islam Indonesia (UII). Bertempat di GOR Universitas Islam Indonesia pada Selasa, 23 Desember 2024, turnamen ini menghadirkan persaingan ketat antara tim-tim dari berbagai universitas ternama, termasuk Universiti Teknologi Petronas (UTP) Malaysia.
Di bawah kepemimpinan Karenina Vallentine, mahasiswa Teknik Industri yang juga menjabat sebagai Ketua UKM Badminton UAD, tim sukses meraih juara II. Prestasi ini menjadi kebanggaan besar, terutama mengingat kompetisi tersebut berada di tingkat internasional. Dengan mengirimkan 14 pemain, terdiri atas 9 pemain putra dan 5 pemain putri, UKM Badminton UAD mampu membuktikan kualitas dan kekompakan mereka di tengah ketatnya persaingan.
“Perasaan kami sangat senang dan bersyukur. Alhamdulillah, kami bisa berpartisipasi dan bahkan meraih juara II di turnamen tingkat internasional ini,” ujar Karenina penuh antusias.
Berikut nama-nama yang terlibat dalam kejuaraan yang membanggakan ini melalui bimbingan Coach Mu’izzuddin Lathif serta manager tim Karenina Vallentine (Teknik Industri) dan Girlta Ramanda Suci (Pendidikan Agama Islam).
Pemain Putra
- Muhammad Andika Apriansyah (Teknik Informatika)
- Gus Rahmadya Kemal Anuraga (Psikologi)
- Irfan Setiawan (Manajemen)
- Bagus Tri Nugroho (Hukum)
- Risaf Tri Anggoro (Ilmu Hadits)
- Bintang Pandu Syawala (Sastra Inggris)
- Rafi Aulia Rachman (Informatika)
- Muhammad Andrea Rizqi Rassyid (Teknik Industri)
- Ilman Rafi Riawan (Manajemen)
Pemain Putri
- Widya Wulan Sari (Sistem Informasi)
- Putri Tyaga Rahmandika (Pendidikan Agama Islam)
- Novia Fitri Hardyaningrum (Farmasi)
- Sharah Salsabila (Teknik Industri)
- Annisa Aulia Mawaddah (Kesehatan Masyarakat)
Meski hasilnya membanggakan, perjalanan menuju podium kemenangan tidaklah mudah. Tim UKM Badminton UAD menghadapi tantangan berat, salah satunya adalah minimnya waktu persiapan. Informasi tentang turnamen ini diterima secara mendadak, sehingga waktu latihan menjadi sangat terbatas. Hal ini membuat beberapa pemain merasa kurang maksimal saat bertanding.
“Persiapannya memang singkat, tapi kami tetap berusaha memberikan yang terbaik. Kami fokus pada komunikasi, menjaga energi positif, dan menyesuaikan diri dengan pola permainan lawan,” ungkap Karenina. Tantangan ini tidak menyurutkan semangat tim, dengan kebersamaan yang kuat, mereka mampu mengatasi kendala dan tampil gemilang.
Keberhasilan UKM Badminton UAD juga didukung oleh strategi matang saat menghadapi lawan-lawan tangguh, termasuk Universiti Teknologi Petronas Malaysia. Tim menerapkan pendekatan yang fleksibel, menyesuaikan pola permainan dengan situasi di lapangan. Komunikasi antarpemain dijaga tetap solid, dan mereka bermain tanpa tekanan, dengan fokus pada mengeluarkan performa terbaik.
Turnamen tersebut tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga pengalaman belajar yang berharga bagi tim UAD. Dengan melawan tim-tim tangguh dari tingkat internasional, termasuk tuan rumah UII dan UTP Malaysia, UKM Badminton UAD berhasil mengasah kemampuan dan mental bertanding mereka. Prestasi ini menjadi motivasi besar untuk terus melangkah lebih jauh. “Target kami selanjutnya adalah meraih lebih banyak penghargaan di ajang-ajang bergengsi lainnya. Kami ingin UKM Badminton UAD terus membawa nama baik universitas di tingkat internasional,” ujar Karenina penuh optimisme.
Kesuksesan ini juga menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, kekompakan, dan semangat pantang menyerah dapat mengatasi segala keterbatasan. Kemenangan UKM Badminton UAD tidak hanya membanggakan Universitas Ahmad Dahlan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berjuang dan berprestasi. Turnamen internasional tersebut sekaligus menerangkan bahwa UKM Badminton UAD adalah tim yang patut diperhitungkan di kancah olahraga. Semangat juang mereka menjadi teladan bagi seluruh sivitas akademika dan memberikan harapan besar untuk masa depan olahraga di kampus UAD. (Lin)