Universitas Ahmad Dahlan Kembali Lantik Tiga Guru Besar
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menerima Surat Keputusan (SK) Kenaikan Jabatan Akademik Guru Besar atas nama Dr. Apt. Laela Hayu Nurani, M.Si. sebagai Guru Besar Bidang Ilmu/Kepakaran Farmakognosi, Dr. Sumaryati, M.Hum. Ranting Ilmu/Kepakaran Filsafat Moral/Etik, serta Dr. Raden Sitti Nur Djannah, M.Kes. Ranting Ilmu/Kepakaran Promosi Kesehatan Remaja dan Perubahan Perilaku. Acara ini berlangsung pada Jumat, 8 November bertempat di Amphitarium.
Dalam sambutannya, Dr. Raden Sitti Nur Djannah mengungkapkan bahwa proses penyusunan Persyaratan Angka Kredit Guru Besar (PAKGB) untuk ketiga dosen telah dimulai sejak tahun 2021, dengan rincian khusus untuk Dr. Laela pada tahun 2023 dan Dr. Sumaryati pada Mei 2022. Proses panjang tersebut melibatkan pendampingan intensif dari tim Inkubasi UAD yang dipimpin oleh Prof. Apt. Ani Kuntarti.
“Pengajuan guru besar ini dimulai dengan pendampingan dari tim Inkubasi UAD, yang kemudian diikuti dengan revisi-revisi yang diperlukan. Pada tanggal 11 September 2024, kami menerima pendampingan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) untuk revisi pertama, yang sangat membantu dalam melengkapi syarat pengajuan,” jelas Dr. Raden. Pada tanggal 29 September, ketiganya resmi direkomendasikan sebagai guru besar setelah melalui uji kompetensi akademik yang disetujui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi.
Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., menyatakan kebanggaannya atas penambahan jumlah guru besar yang kini mencapai 45 orang di UAD. “Proses yang panjang ini telah melalui berbagai tahap pendampingan yang masih akan berlanjut untuk calon-calon guru besar berikutnya,” ujarnya. Prof. Muchlas juga memberikan pesan agar para guru besar terus berkarya, melakukan penelitian, dan memberikan pembinaan kepada rekan sejawat.
Ketua Pembina Harian UAD, Prof. Dr. Irwan Akib, M.Pd., turut memberikan sambutan. Ia menyampaikan rasa bangga atas pencapaian tiga guru besar baru ini. “Ini adalah sebuah kekuatan besar bagi kita semua untuk membawa Universitas Ahmad Dahlan menjadi lebih maju. Semoga ini dapat menjadikan UAD sebagai ikon perguruan tinggi Muhammadiyah,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala LLDikti Wilayah V, Prof. Dr. Setyabudi Indartono, M.Pd., juga menyampaikan selamat dan apresiasi. Menurutnya, UAD kini memiliki total 46 guru besar, dengan 45 di antaranya masih aktif. “Selamat dan sukses kepada ketiga guru besar baru UAD,” pungkasnya.
Upacara pelantikan tersebut menandai komitmen UAD dalam mendukung pengembangan karier akademik para dosen, terutama melalui berbagai fasilitas pendampingan yang bertujuan meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga pengajar di lingkup perguruan tinggi. (Din)