Mahasiswa UAD Gelar Pelatihan Pembuatan Selai Kacang Tanah di Dusun Cangkring
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 Unit XXIII.B.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pelatihan pembuatan selai kacang tanah kepada kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Dusun Cangkring, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada Rabu, 22 Februari 2023.
Tim ini didampingi oleh Qonitatul Hidayah, S.Si., M.Sc. sebagai dosen pembimbing lapangan (DPL) yang juga dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UAD. Unit XXIII.B.2 terdiri atas Muhammad Sofi’i, Anita Herawati, Atsna Dwi Shafrina, Hanifah Putri Indira Permana, Muhammad Mustofa, Sekar Wulan Ramadhani, dan Duie Sekar Larassati.
Pelatihan dilatarbelakangi karena melihat sebagian besar mata pencaharian masyarakat di Dusun Cangkring adalah petani padi, jagung, dan kacang tanah. Berdasarkan hal tersebut mahasiswa KKN Unit XXIII.B.2 berinisasi membuat pelatihan pembuatan selai kacang tanah untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Dalam kegiatan, mahasiswa menyampaikan secara langsung cara pembuatan selai kacang tanah.
“Ibu-ibu bisa mencoba untuk mengolah hasil tani menjadi sebuah produk yang bernilai jual. Seperti selai kacang tanah ini, dapat dibuat usaha apalagi dengan bahan-bahan yang mudah ditemui dan modal yang tidak terlalu besar,” jelas Adzkia.
Selain itu, mahasiswa KKN UAD memberikan sosialisasi penggunaan kemasan. Untuk produk selai kacang dapat menggunakan wadah seperti toples atau wadah lain yang dapat tertutup rapat karena jika tidak tertutup rapat, selai rentan rusak atau berjamur. Mahasiswa KKN juga memberikan sosialisasi tentang pemasaran secara daring yang dapat digunakan warga ketika akan memulai usahanya. Dari reseller ataupun dropship, hingga menggunakan media sosial atau e-commerce yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
“Pada sore hari ini kita telah mendapatkan pelatihan pembuatan selai kacang tanah dari mahasiswa KKN UAD. Sebelumnya kami ucapkan terima kasih karena dengan adanya pelatihan ini kami mendapatkan ilmu baru tentang cara pengolahan, kemasan, bahkan tentang potensi usaha yang bisa kami jalani dari kacang tanah. Karena setelah dilihat cara pengolahannya, ternyata sangat mudah dan semua bahan-bahannya bisa didapatkan di sekitar kita,” ujar Bu Dukuh Cangkring
Terakhir, dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat dalam mengembangkan usaha dan memanfaatkan hasil tani khususnya kacang tanah. “Sosialisasi ini semoga dapat bermanfaat untuk masyarakat, jika bisa memang harapannya untuk meningkatkan taraf kehidupan. Artinya setelah pelatihan, masyarakat menjadi lebih mandiri untuk dapat mengembangkan diri di bidang usaha,” tutup Qonitatul. (frd)