Ratusan Siswa se-Indonesia Ikuti NSDC di UAD
Ratusan siswa se-Indonesia mengikuti National Schools Debating Championship (NSDC). Acara ini merupakan lomba debat tahunan bagi peserta didik jenjang pendidikan menengah atau SMA yang memiliki minat dan bakat dalam bidang debat. Tahun 2023, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dijadikan sebagai tuan rumah acara tersebut yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI). Acara ini dibuka secara langsung pada Selasa, 3 Oktober 2023 di Ruang Amphitarium Gedung Utama Kampus IV UAD.
Secara langsung acara ini dibuka oleh Asep Sukmayadi, S.IP., M.Si. selaku Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Prof. Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD, Wahyu Widi Astuti, S.Pd. S.K.M., M.Pd. selaku Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta, serta Keri Darwindo, S.Pd., M.A. selaku Ketua Panitia NSDC sekaligus Koordinator Bidang Seni dan Budaya BPTI. Kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 2–7 Oktober 2023 di UAD Yogyakarta dan mengusung tema “Speak of Your Mind, Speak for Indonesia”.
Nur Rifai Akhsan, S.Pd., M.Ed. selaku Ketua Panitia dari tuan rumah mengatakan bahwa terdapat 37 tim yang mengikuti kegiatan tersebut. Dalam 1 tim, terdiri atas 3 peserta debat dan 1 guru pendamping. Tiga Sekolah Luar Negeri (SLN) di Indonesia juga turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Setiap tim pun berasal dari sekolah dan provinsi yang berbeda-beda, hanya ada beberapa tim saja yang berasal dari sekolah yang sama.
“Mereka semua yang hadir menjadi peserta NSDC ini sudah melalui berbagai tahap seleksi masing-masing sekolah. Sehingga, terpilihlah mereka sebagai perwakilan dari setiap sekolah serta masing-masing provinsinya. Bahasa yang digunakan dalam debat ini adalah bahasa Inggris,” imbuhnya.
Melalui acara NSDC di UAD ini, Rifai berharap para peserta dapat mengenal UAD lebih mendalam lagi, para peserta yang berasal dari berbagai sekolah dapat mendaftar di UAD, atau mengenalkan UAD ke orang-orang sekitarnya. Melalui kegiatan itu, juga dapat mengembangkan reputasi UAD yang baik dan untuk jenama UAD juga supaya lebih dikenal oleh banyak orang maupun kalangan.
Nyoman Rajin Aryana, selaku Dewan Juri Pusat dari BPTI, menambahkan bahwa diharapkan beberapa peserta nantinya dapat melanjutkan karier debatnya dengan berkuliah di UAD. Adanya beberapa seleksi di awal September dan dengan kurun waktu sebulan kesiapan peserta untuk tampil dalam NSDC ini dirasa cukup. “NSDC merupakan ajang untuk talenta-talenta terbaik yang akan diseleksi untuk mewakili Indonesia ke tingkat internasional. NSDC juga merupakan salah satu kegiatan yang sudah lama dan tujuannya adalah untuk mencari talenta-talenta terbaik, meningkatkan literasi, pengembangan komunikasi, untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan logis, serta menjadi penerus untuk Indonesia ke depannya,” ungkapnya.
“Alasan memilih UAD sebagai tempat pelaksanaan NSDC karena UAD sebagai salah satu universitas swasta besar di Indonesia dengan fasilitas yang dimiliki dapat mendukung suksesnya kegiatan berskala nasional ini,” tutup Nyoman. (Zah)