Komunitas Peradilan Semu FH UAD Borong Penghargaan Ajang NMCC Dalihan Natolu
Mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Peradilan Semu (KPS) Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil memborong penghargaan pada ajang National Moot Court Competition (NMCC) Dalihan Natolu. Mereka meraih empat penghargaan sekaligus menjadi juara umum dengan perolehan juara I, penghargaan dengan kategori berkas terbaik, tergugat terbaik, dan saksi ahli terbaik. Ajang tersebut digelar oleh Fakultas Hukum Universitas Sumatra Utara (USU) pada Jumat–Minggu, 17–19 November 2023.
Kompetisi itu menjadi panggung bagi para delegasi dari berbagai universitas yang ingin mengejar prestasi, pengalaman berharga, dan meninggalkan kesan tak terlupakan di Sumatra Utara. Terdapat 9 universitas yang ikut serta memeriahkan, tetapi hanya 5 universitas yang lolos tahap final yaitu UAD, Universitas Udayana Bali, Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Islam Malang (Unisma), dan Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU).
Tim mahasiswa delegasi KPS FH UAD terdiri atas Muhammad Rizal, Muhammad Yusron Firdaus, Aliz Zulis Al Hurni, Ayu Putri Utami, Yulia Putri Trisdiani, Zidna Sabila Naja, Kinanti Ayu Aulia, Faiz Shofi Millatina, Kartika Nur Asihaty, Widya Duta Pratiwi, Elsha Gita Aprivia, Rizal Wahyu Pangestu, Mohamad Mudzakir, Saarah Salsabilla Nabilla, Devy Avilia Saputri, Wanti Cahya Baiti, Umi Hasanah, Dayu Ningsih, dan Ika Arifatun.
Muhammad Rizal selaku Ketua KPS FH UAD menyampaikan beberapa hal yang dipersiapkan sebelum kompetisi di antaranya sebuah tim dengan mental juara, semangat dan kekompakan tim serta strategi yang sangat matang.
Menurut Rizal, selama enam bulan bersama tim adalah sebuah pengalaman dan kenangan yang indah. “Enam bulan bersama mulai dari pemberkasan dan praktik sidang yang lumayan mengandung keringat dan air mata, seiring berjalannya waktu akan menjadi kenangan yang indah,” imbuhnya.
Terakhir, ia berharap ke depannya dapat terus mempertahankan gelar juara dan menambah prestasi lainnya. (umh)