KKN UAD Bantu RW 11 Kampung Gampingan Ciptakan Agrowisata Kampung Anggur
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Unit VI.A.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) membantu warga RW 11 Kampung Gampingan, Kelurahan Pakuncen, Kemantren Wirobrajan, Yogyakarta, mewujudkan Kampung Anggur sebagai tempat wisata edukasi. Kegiatan berlangsung pada Jumat, 29 November 2023 di tujuh kebun anggur yang berlokasi di RT 48, RT 49, dan RT 51.
Bersama warga RT 11, mahasiswa KKN mengupayakan berbagai usaha untuk merealisasikan Kampung Anggur. Sosialisasi visi dan misi, bekerja sama dengan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), memberikan pelatihan budi daya anggur, serta mengupayakan penanaman anggur secara merata, menjadi langkah sukses Kampung Anggur.
“Mahasiswa KKN membantu dalam sosialisasi terkait visi ke depan sehingga RW 11 Gampingan nantinya menjadi kampung wisata yang akan memberikan dan meningkatkan kesejahteraan warga. Warga diimbau untuk menciptakan lingkungan kondusif dengan memulai menerapkan konsep sapta pesona yang terdiri atas aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan,” jelas Edy Rifanto selaku ketua RW 11.
Ia pun menuturkan dalam mewujudkan hal itu perlu adanya dukungan dari dinas terkait, baik secara materi maupun nonmateri, agar Kampung Anggur RW 11 dapat terus berkembang. Untuk itu, RW 11 menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Yogyakarta dalam membangun kawasan itu menjadi agrowisata RW 11 Kampung Gampingan.
Program Kampung Anggur ini merupakan program agrowisata pertama yang ada di Kelurahan Pakuncen. Hingga saat ini, Kampung Anggur telah berjalan dengan lancar dan anggur-anggur yang ditanam di beberapa lorong kampung dan pekarangan rumah warga dapat dinikmati hasilnya.
Dengan adanya program wisata tersebut, diharapkan seluruh masyarakat RW 11 Kampung Gampingan dapat terus berinovasi dalam mengembangkan anggur sebagai komoditas utama dan menjadi ciri khas kampung yang dapat menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Yogyakarta.
“Kami berharap kampung wisata dapat dukungan sepenuhnya dari penduduk lokal, pemerintah, kelompok masyarakat, dan sektor swasta karena akan meningkatkan kesejahteraan warga dan wilayah bersama,” tutup Edy.