Mahasiswa FEB UAD Berjaya di Pilmapres Wilayah V DIY 2024
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mengukir prestasi di tingkat regional. Lathifah Apriana Putri, mahasiswa Program Studi Bisnis Jasa Makanan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UAD, berhasil meraih juara I dalam ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pengumuman pemenang dilaksanakan pada 8 Mei 2024 di Hotel Cavinton Yogyakarta, dengan partisipasi dari 29 perguruan tinggi se-DIY.
Persiapan yang dilakukan Lathifah untuk kompetisi ini tidaklah mudah. Ia harus membuat sebuah produk inovatif yang memiliki keunikan tersendiri yang sesuai dengan program studinya. Selain itu, Lathifah juga harus memilih 10 prestasi terbaik yang dimasukkan ke dalam capaian unggulan, masing-masing dengan nilai poin tertentu. Ini menjadi tolok ukur untuk menilai seberapa tinggi prestasinya dibandingkan peserta lain. Lathifah juga mempersiapkan topik pembahasan yang berkaitan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) untuk presentasi yang diunggah ke YouTube.
Seleksi awal dimulai dengan seleksi berkas yang mencakup capaian unggulan, video presentasi dalam bahasa Inggris yang diunggah ke YouTube, serta presentasi produk inovatif dalam bentuk Power Point (PPT) sebanyak tujuh slide. Setelah lolos seleksi awal, Lathifah diundang untuk mengikuti seleksi akhir yang dilaksanakan secara luring di Hotel Cavinton Yogyakarta.
Seleksi akhir berlangsung selama dua hari. Hari pertama dimulai dengan pembukaan acara dan penilaian presentasi dalam bahasa Inggris sesuai jadwal yang telah ditentukan. Hari kedua meliputi penilaian wawancara capaian unggulan yang berisi validasi prestasi, dan presentasi produk inovatif. Setiap tahap dinilai oleh juri dari luar daerah LLDikti Wilayah V.
“Alhamdulillah, sangat tidak disangka-sangka sebelumnya. Persaingannya lumayan ketat dan berat, ini membuat saya lebih semangat dalam berproses dan belajar, terutama dalam mempersiapkan diri untuk Pilmapres Nasional,” ungkap Lathifah dengan penuh rasa syukur.
Ia juga menceritakan tantangan yang dihadapinya selama proses persiapan. Dari pencarian ide produk inovatif yang rumit, hingga pembuatan produk yang memerlukan waktu lama dan modal yang tidak sedikit. Namun, berkat bantuan dosen pembimbing dan dukungan dari program studi, termasuk fasilitas laboratorium dan dana kompetisi, Lathifah mampu mengatasi semua kendala tersebut.
“Semoga lomba ini terus menghasilkan mahasiswa yang luar biasa, berjiwa aktif, kreatif, dan berintelektual. Bukan hanya membawa nama baik universitas, tetapi juga mengharumkan Indonesia,” pesannya.
Ia menambahkan kesannya tentang lomba ini. “Lomba ini sangat membuat diri saya lebih berkembang, lebih berpikir kritis, menambah relasi, mendapatkan insight berharga, melatih mental dan keberanian, serta membuat saya lebih kreatif dan keluar dari zona nyaman.”
Lathifah berharap prestasi yang diraihnya dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berprestasi dan bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.