UKM Karate UAD Rebut 18 Medali pada Kejuaraan Nasional Open Karate Championship Sunan Kalijaga CUP XII 2024
Delegasi atlet Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menorehkan prestasi yang membanggakan. Mereka berhasil membawa pulang 6 medali emas, 8 medali perak, dan 4 medali perunggu pada Kejuaraan Nasional Open Karate Championship Sunan Kalijaga Cup XII 2024. Ajang kejuaraan karate berlangsung pada 4-5 Mei 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta.
Berikut merupakan rekapitulasi perolehan medali delegasi atlet UKM Karate UAD pada Kejuaraan Nasional Open Karate Championship Sunan Kalijaga Cup XII 2024.
- Medali Emas
Juara I Kata Per Sabuk Coklat Putra dengan atlet Mas Hardiyanto M.
Juara I Kata Per Sabuk Hitam Putra dengan atlet M. Farel Naufalino
Juara I Kumite -55 kg U-21 Putra dengan atlet Bahrul Ihsan A.
Juara I Kumite -67 kg U-21 Putra dengan atlet Arya Wijaya
Juara I Kumite -55 kg Senior Putra dengan atlet Fiqih Maulana
Juara I Kumite -67 kg Senior Putra dengan atlet Muh. Diaz Nazarudin
- Medali Perak
Juara II Kumite -60 kg U-21 Putra dengan atlet Muh. Fadhli Akbar
Juara II Kumite -60 kg Senior Putra dengan atlet Moh. Ihsan
Juara II Kumite -67 kg Senior Putra dengan atlet Muhammad Lutfi
Juara II Kumite -50 kg Senior Putri dengan atlet Reni Anjarwati
Juara II Kumite -55 kg Senior Putri dengan atlet Suci Zhinta A.
Juara II Kumite -61 kg Senior Putri dengan atlet Rahma Tatza Ibel
Juara II Kumite -68 kg Senior Putri dengan atlet Tasya Amin Zakiyah
Juara II Kumite +68 kg Senior Putri dengan atlet Savira Aryati Batubara
- Medali Perunggu
Juara III Kata Perorangan Senior Putra dengan atlet Muhammad Lutfi
Juara III Kumite -55 kg Senior Putra dengan atlet Hidayat Lossen
Juara III Kumite -84 kg Senior Putra dengan atlet Andi Bintang Toar D.
Juara III Kumite +68 kg Senior Putri dengan atlet Wahyu Febriana
Jadwal latihan yang ketat turut mendorong perolehan prestasi gemilang dari atlet UKM Karate. Muhamad Lutfi Rahardja selaku Humas UKM Karate UAD mengungkapkan bahwa jadwal latihan rutin dilakukan pada malam hari yakni dimulai setelah salat Magrib dan diakhiri pada pukul 21.00 WIB hingga maksimal pada pukul 21.30 WIB. Latihan rutin dilaksanakan sebanyak tiga kali dalam seminggu. Namun, jika terpilih menjadi tim delegasi perwakilan kejuaraan maka pelatih akan melakukan training center, yakni dilakukan sebanyak lima kali dalam seminggu.
Untuk jadwal kejuaraan UKM Karate yang bertabrakan dengan kegiatan akademik, seperti perkuliahan, ujian, dan lain sebagainya, maka hal itu akan menjadi kebijakan dari UKM Karate dan atlet yang bersangkutan dalam mengelola waktu. Muhammad Lutfi mengungkapkan pengalamannya yang telah menempuh perkuliahan selama tahun di UAD, “Kami pernah menghadapi beberapa kejuaraan yang bertabrakan dengan kegiatan ujian seperti UTS dan UAS. Akan tetapi hal tersebut tidak menjadi penghalang kami untuk tetap melakukan training center pada malam hari. Jadi, semua kegiatan akademik maupun latihan-latihan intensif tetap berjalan beriringan,” tuturnya.
Ia selaku atlet sekaligus pengurus UKM Karate juga merasa bangga dengan perjuangan tim. “Saya pribadi merasa bangga atas perjuangan kami sebagai mahasiswa dengan jadwal yang lumayan sibuk, seperti kuliah, laporan praktikum (laprak), tugas-tugas dari dosen, tetapi masih bisa menyeimbangkan antara kegiatan akademik, latihan, dan kejuaraan. Kami juga berterima kasih kepada pihak kampus yang telah mendukung kegiatan mahasiswa baik di bidang akademik maupun non akademik. Tak lupa, kami juga berterima kasih kepada pelatih dan teman-teman tim yang selalu kompak dan semangat,” imbuhnya.
Lutfi sebagai perwakilan dari UKM Karate juga berpesan, “Jangan pernah putus semangat! Jangan pernah merasa puas dengan pencapaian di hari kemarin! Karena ketika kita turun dari podium, tak lain kita harus memulai dari nol lagi. Di kejuaraan ini kita bangga dengan perolehan juara, tetapi di kejuaraan selanjutnya belum tentu kita dapat juara. Menurut kami menjadi juara itu mudah, yakni dengan konsisten dan terus berlatih. Tetapi mempertahankan prestasi itu justru lebih sulit,” tutupnya. (Lus)