HMPS Fisika UAD Raih Pendanaan dalam Program PPKO 2024
Himpunan Mahasiswa Program Studi Fisika (HIMAFI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses meraih pendanaan senilai 36,5 juta rupiah dalam Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2024. Program tahunan ini, yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), bertujuan untuk memperkuat kapasitas organisasi mahasiswa melalui kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.
Dari lebih dari 2.760 proposal yang diajukan oleh berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia, hanya 600 proposal yang berhasil mendapatkan pendanaan dari Kemendikbudristek. HIMAFI UAD adalah salah satu penerima pendanaan ini, dengan supervisi dari dosen Fisika, Apik Rusdiarna Indra Praja, S.Si., M.T. dan tim yang terdiri atas 14 mahasiswa.
Tim HIMAFI UAD mengangkat topik “Sanggar Tani Muda: Akselerasi Masyarakat Desa Pagerharjo”. Latar belakang pemilihan topik ini dijelaskan oleh Zahrotul Mukaromah, ketua tim PPK Ormawa HIMAFI. Ia mengatakan bahwa sebelum topik Sanggar Tani Muda diusung, survei terlebih dahulu dilakukan oleh tim pelaksana PPK Ormawa HIMAFI 2024 di Desa Pagerharjo. Dari hasil survei tersebut ditemukan bahwa salah satu permasalahan utama yang dihadapi desa itu adalah kurangnya regenerasi petani muda, padahal mata pencaharian utama desa adalah sebagai petani.
“Permasalahan tersebut mirip dengan yang dihadapi desa yang menjadi fokus tim PPK Ormawa HMPS Fisika tahun 2023. Oleh karena itu, dari hasil survei ini, kami memutuskan untuk mengusung topik Sanggar Tani Muda,” ujar Zahro.
Program Sanggar Tani Muda Desa Pagerharjo akan mencakup berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan potensi pemuda dalam bidang pertanian, khususnya vanili. Program pertama adalah pembentukan dan pengaderan Sanggar Tani Muda Desa Pagerharjo. Selanjutnya, akan disusun kurikulum pembelajaran nonformal untuk Sanggar Tani Muda.
Selain itu, tim akan mengadakan pelatihan untuk anggota Sanggar Tani Muda, termasuk pelatihan mengenai pengolahan lahan pertanian, pengolahan produk unggulan hasil pertanian, pemanfaatan media sosial dalam strategi promosi dan branding produk, serta penggunaan alat berbasis IoT dalam pertanian dan pengolahan pangan.
Puncak dari program ini adalah lokakarya dan pameran hasil bumi Desa Pagerharjo, yang menjadi acara paling menarik. Produk-produk unggulan desa akan diperkenalkan kepada khalayak luas. Selain itu, tim PPK Ormawa HIMAFI juga akan memperkenalkan inovasi alat pertanian berbasis IoT untuk mendukung peningkatan hasil pertanian vanili di desa tersebut.
Dengan lolosnya pendanaan ini, tim PPK Ormawa HIMAFI berharap program Sanggar Tani Muda dapat berjalan dengan sukses dan mencapai tujuannya. “Kami berharap program ini dapat meningkatkan minat dan partisipasi pemuda dalam pertanian vanili, meningkatkan nilai jual produk vanili Desa Pagerharjo, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Selain itu, kami juga berharap dapat meningkatkan soft skill dan hard skill tim pelaksana dalam bidang pertanian,” tambah Zahro.
Program ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat Desa Pagerharjo, tetapi juga menjadi inspirasi bagi organisasi kemahasiswaan lain untuk terus berinovasi dalam kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. (eka)