• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Ku Kira Kau Sehat: How to Manage Anxiety and Depression for a Better Life

08/07/2024/in Terkini /by Ard

Pemaparan materi tentang selfcare oleh Jefri Reza Pahlevi, M.Psi., Psikolog. (Dok. Istimewa)

Anxiety dan depresi menjadi isu yang sangat erat kaitannya dengan generasi Z. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 1 dari 10 orang di Indonesia mengalami kondisi mental yang tidak sehat. Hal ini kemudian menjadi fokus dari mahasiswa peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP) Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk dikaji lebih lanjut pada 30 Juni 2024.

Talkshow yang digelar di Kampus III UAD dan disiarkan langsung via YouTube tersebut menghadirkan Psikolog Klinis dari Puskesmas Gamping 1 yakni Jefri Reza Pahlevi, M.Psi., Psikolog sebagai narasumber. Bertajuk “Ku Kira Kau Sehat: How to Manage Anxiety and Depression for a Better Life”, Jefri memaparkan betapa pentingnya self-care bagi setiap individu.

“Secara bahasa, stres diartikan sebuah tekanan. Dalam kata lain, stres adalah kondisi di mana seseorang menghadapi situasi tertentu yang membuat dirinya merasa tertekan, ada kondisi di mana harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Dalam situasi tersebut, heart rate biasanya akan meningkat dan napas menjadi lebih pendek,” terang Jefri.

Menurutnya, sebelum seseorang sampai pada quarter life crisis atau usia 25 tahunan, mereka sejatinya telah mengalami krisis sejak usia 0 tahun. Saat dilahirkan ke dunia, individu akan bertemu dengan iklim baru, makhluk baru, dan suara baru sehingga bayi akan merespons dengan tangisan. Tangis itulah yang menjadi first crisis bagi semua orang. Memasuki masa toilet training di usia 2–3 tahun, momen itu menjadi second crisis.

Salah satu cara untuk meredakan stres adalah dengan seeking help (mencari pertolongan). “Bertanya adalah upaya seeking help yang paling sederhana. Manusia lahir secara alami harus giving and asking help, balance antara keduanya.”

Berbagai kondisi yang terjadi di luar kendali diri sendiri sangat berpotensi menjadi stresor. Untuk meminimalisir dampak negatif terhadap kesehatan mental, maka coping menjadi bagian dari self-care yang wajib dilakukan. “Ketika seseorang merasa sedih, maka menangis adalah coping khusus untuk meredakan kesedihan,” ungkap Jefri.

Self-care terdiri atas beberapa jenis, di antaranya yaitu physical self-care, emotional self-care, social self-care, dan spiritual self-care. Konsumsi makanan sehat, tidur dengan cukup, dan makan teratur merupakan upaya dari physical care. Peluapan emosi bisa disalurkan dengan bercerita kepada orang lain, mengekspresikan rasa dengan baik, atau melakukan hobi yang positif (emotional self-care). Bertemu dengan orang baru, menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih, hingga meminta bantuan menjadi social self yang dapat menjadi rekomendasi dalam meng-coping stres. Perbanyak doa, mengapresiasi setiap hal kecil, hingga menghabiskan waktu di alam juga menjadi spiritual care yang tak kalah penting.

Memasuki akhir sesi, Jefri berpesan, “Kita harus memiliki cara untuk melerai diri dalam kondisi stres, bisa fokus pada masalahnya terlebih dahulu untuk diselesaikan atau boleh juga berfokus pada emosional terlebih dahulu. Self-care kemudian menjadi penting untuk mendapatkan kenyamanan sehingga stres bisa berkurang. Dari setiap peristiwa, akan selalu ada hal positif sekalipun itu tidak membuat nyaman.” (ish)

uad.ac.id

Tags: Berita, Berita UAD, Dosen, Dosen UAD, Mahasiswa, Mahasiswa UAD, Muhammadiyah, News UAD, UAD, UAD Jogja, UAD Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, WeAreUAD
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pemaparan-materi-tentang-selfcare-oleh-Jefri-Reza-Pahlevi-M.Psi_.-Psikolog.-Dok.-Istimewa.jpg 1000 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-08 12:00:472024-07-08 12:00:47Ku Kira Kau Sehat: How to Manage Anxiety and Depression for a Better Life
You might also like
Farmasi UAD Ajak Warga Nogosaren Manfaatkan Daun Afrika Jadi Produk Teh dan Sabun
Merancang Kompetensi Mahasiswa Lewat Pendekatan Backward Design
Tim Olfacta Botanica Raih Prestasi di Dahlan Muda Expo 2024
UAD PTS DIY Terbanyak Penerima Pendanaan PKM 2023
Pimpinan Komisariat IMM BPP UAD Periode 2023–2024 Resmi Dilantik
Mahasiswa KKN UAD Optimalkan Pemanfaatan Jagung di Sriten

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Pengabdian Masyarakat Tingkat Nasional pada ASLAMA PTMA 202519/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II di Ajang AILEC 202519/08/2025

FEATURE

  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025
  • Konsep Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Sampah DIY03/09/2025
  • Dinamika Implementasi Pembelajaran Mendalam di Indonesia02/09/2025
  • Pendidikan Adalah Kunci Mengubah Kehidupan02/09/2025
  • Cerita Dwi Nur Fadhliyah, Dari Iseng Hingga Raih Prestasi di BICF 202527/08/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top