Mahasiswa UAD Ciptakan Produk Bluemeal, Inovasi Sereal Berbahan Alga Hijau Biru
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang berasal dari Program Studi Bisnis Jasa Makanan dan Program Studi Teknik Industri berhasil membuat inovasi baru. Inovasi ini dinamakan “Bluemeal” yang memiliki bahan dasar berupa singkong, alga hijau biru, umbi porang, dan umbi garut. Sereal Bluemeal fikosianin memiliki kandungan spirulina maxima yang mengandung tinggi nutrisi dan antioksida untuk mengurangi radikal bebas yang mampu menurunkan kadar asam lambung. Inovasi yang membanggakan ini merupakan ide dari Lathifah Apriana Putri, Fatma Dwi Kusuma, dan Ivani Kartika Cahyani Putri, dengan dosen pendamping Retnosyari Septiyani, S.T.P., M.Sc.
Melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2024, Lathifah dan tim mendapatkan lolos pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Mereka mengangkat judul “Bluemeal: Sereal Fikosianin sebagai Sumber Protein dan Antioksidan Masa Depan Penangkal Radikal Bebas untuk Mendukung Blue Circular Economy Indonesia” dalam skim PKM Kewirausahaan. Inovasi ini tentunya memiliki tujuan yang luar biasa dengan pengolahan produk makanan dari alga hijau biru yang masih terbatas dan belum dieksplorasi salah satunya karena teknologi pengolahan yang masih terbatas. Maka dari itu, mereka membuat inovasi produk bluemeal yang akan memberikan banyak manfaat.
Manfaat dari produk yang telah diciptakan ini di antaranya untuk meningkatkan pengoptimalan advance material dalam ekonomi biru, untuk menciptakan inovasi baru makanan sehat dari olahan alga hijau biru minuman instan, dan untuk lebih mengenalkan maupun meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk olahan ganggang hijau biru.
Dalam pembuatan bluemeal tentunya telah diujikan secara detail sehingga produk ini sudah beredar dan layak dikonsumsi. Lathifah dan tim telah melakukan uji analisis kandungan gizi, untuk memastikan klaim nutrisi pada produk akurat. Selain itu juga telah melakukan pengujian produk dan perizinan dinas terkait seperti pengurusan Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT) untuk menandakan bahwa produk sudah lulus uji dan dapat dipastikan keamanannya.
“Harapan dari keberlanjutan program ini yaitu, produk PKM kami dapat dikenal secara luas, bermanfaat bagi masyarakat, dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi bagi mitra pelaksana dan rantai pasok untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM),” ujar Lathifah selaku ketua tim.
Produk tersebut juga sudah terjual di daerah Jogja dan sudah ada beberapa orderan masuk dari luar Jogja seperti dari Kebumen dan Banjarnegara. Produk memang sangat diminati oleh masyarakat, khususnya konsumen healthy food dan konsumen penderita asam lambung. Info selengkapnya dapat diakses melalui Instagram @Bluemeal_tim, TikTok @Bluemeal.uad, dan Facebook bluemeal sereal fikosianin. (doc)