KKN MAs UAD Ikuti Kajian Rutin Ahad Pagi PCM Jatiyoso Karanganyar
Dalam upaya memperkuat aspek spiritual di tengah pelaksanaan tugas, mahasiswa Kelompok 90 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs) turut serta dalam Kajian Rutin Ahad Pagi yang diselenggarakan oleh PCM Jatiyoso, Karanganyar. Acara ini berlangsung di Masjid IC Fatimah Azzahrani dan mengangkat tema yang sangat relevan, yaitu “Kehidupan Menuju Akhirat”.
Kajian tersebut dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk warga Muhammadiyah setempat, peserta KKN, serta warga sekitar yang antusias mengikuti pembahasan. Kehadiran Kelompok 90 KKN MAs menjadi sorotan karena partisipasi mereka dalam kajian ini menunjukkan komitmen mereka untuk tidak hanya berkarya dalam tugas-tugas KKN, tetapi juga memperdalam pemahaman spiritual yang menjadi pondasi penting dalam kehidupan sehari-hari.
Acara dibuka dengan sambutan dari pengurus masjid yang mengapresiasi kehadiran para peserta KKN. Sambutan hangat ini menciptakan suasana yang penuh keakraban dan kekeluargaan. Selanjutnya, kajian dimulai dengan pembahasan mendalam mengenai berbagai dimensi kehidupan menuju akhirat sesuai dengan ajaran Islam. Pembicara yang kompeten dalam bidangnya, menguraikan konsep dasar kehidupan setelah mati, menekankan bagaimana amal ibadah, akhlak, dan perilaku sehari-hari memiliki dampak besar terhadap nasib seseorang di akhirat.
Pembicara juga menekankan pentingnya kesadaran dalam menjalani kehidupan dunia dengan tujuan akhir yang jelas, yaitu kebahagiaan di akhirat. Dalam kajian ini, dipaparkan betapa pentingnya menjalani kehidupan yang dipenuhi dengan amal kebaikan, kepatuhan terhadap ajaran agama, dan kesadaran akan tujuan akhir kehidupan manusia. Hal tersebut selaras dengan ajaran Islam yang menekankan bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara, sedangkan kehidupan akhirat adalah abadi.
Mia Ismi Indriati, salah satu mahasiswa dari UAD yang tergabung dalam Kelompok 90 KKN MAs, menyampaikan kesan mendalam setelah mengikuti kajian ini. “Saya merasa sangat terinspirasi dan termotivasi setelah mengikuti kajian. Saya menjadi lebih sadar akan pentingnya menjalani kehidupan dengan tujuan akhirat yang lebih jelas dan bermakna,” ujarnya. Mia juga menambahkan bahwa pengalaman ini memperkaya pemahamannya tentang pentingnya menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, tidak hanya dalam hal duniawi tetapi juga spiritual.
Secara keseluruhan, kajian “Kehidupan Menuju Akhirat” memberikan dampak positif yang signifikan bagi seluruh peserta, terutama bagi mahasiswa KKN MAs. Kajian ini memperkuat komitmen mereka untuk melaksanakan tugas dengan nilai-nilai spiritual yang lebih mendalam. Selain itu, kajian ini juga mempersiapkan mereka untuk kehidupan akhirat dengan lebih baik, melalui peningkatan kualitas amal dan akhlak yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kehadiran dalam kajian ini bukan hanya menambah pengetahuan, tetapi juga menjadi pengingat akan tujuan akhir dari setiap manusia, yaitu kehidupan yang kekal di akhirat.
Acara yang berlangsung hingga siang hari ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, yakni para peserta dapat langsung bertanya kepada pembicara mengenai hal-hal yang belum dipahami. Suasana yang penuh dengan semangat dan antusiasme tersebut semakin memperkuat hubungan antara peserta KKN dengan masyarakat setempat, sekaligus mempertegas peran penting spiritualitas dalam pelaksanaan tugas KKN. Dengan berbekal ilmu dan inspirasi dari kajian, mahasiswa berkomitmen untuk terus mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dalam setiap aspek kegiatan mereka selama KKN berlangsung. (doc)