PPK Ormawa HMPS Biologi UAD Edukasi Pentingnya Kesetaraan Gender
Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah melaksanakan kegiatan pematerian terkait “Kesetaraan Gender” pada Minggu, 28 Juli 2024. Acara ini diikuti oleh peserta Sekolah Perempuan Walidah dengan tiga pedukuhan sasaran di Desa Wonolelo, yakni Cegokan, Mojosari, dan Bojong.
Kegiatan tersebut menampilkan Retno Palupi Agustini, M.Psi., Psikolog, sebagai pemateri utama. Ia merupakan Tenaga Ahli Psikolog di Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) di bawah Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Perempuan dan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Bantul (DP3APPKB).
Kelas yang telah diselenggarakan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta Walidah tentang prinsip-prinsip kesetaraan gender dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan utamanya adalah mendidik peserta Walidah tentang hak dan kesempatan yang sama antara laki-laki dan perempuan. Hal ini selaras dengan salah satu dari delapan fungsi keluarga, yaitu fungsi pendidikan, yang menekankan pentingnya memberikan pendidikan yang adil dan inklusif. Dengan memahami kesetaraan gender, peserta Walidah dapat lebih memahami peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat, serta berkontribusi pada pembentukan lingkungan yang lebih setara dan harmonis di masa depan.
Retno memaparkan topik penting mengenai konsep dan peran gender, diskriminasi gender yang mengakibatkan ketidakadilan gender, konsep kesetaraan gender, serta membandingkan kesetaraan dan ketidakadilan gender. Antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan ini sangat tinggi. Mereka dengan aktif terlibat dalam diskusi dan mempresentasikan hasil diskusi. Keterlibatan ini mencerminkan minat dan komitmen mereka terhadap pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip kesetaraan gender.
Materi yang disampaikan pun sangat diapresiasi oleh peserta Walidah. Juwanti selaku peserta dari Dusun Mojosari mengungkapkan bahwa, “Pengetahuan yang diperoleh dari materi kesetaraan gender, membuat kami jadi lebih paham mengenai hak-hak kita sebagai perempuan. Ke depannya, saya pribadi bisa saling membuka komunikasi antara saya dan suami untuk saling mengungkapkan apa yang kami butuhkan. Saya sangat senang mengikuti kegiatan ini karena bermanfaat sekali. Terima kasih kepada tim PPK Ormawa HMPS Biologi yang telah memberikan kesempatan dan memfasilitasi kegiatan ini kepada kami, ibu-ibu di Desa Wonolelo.”
Sementara itu, Hajni Rizkia selaku anggota PPK Ormawa HMPS Biologi berharap para peserta Walidah dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya kesetaraan gender. Ia juga menginginkan para perempuan di Desa Wonolelo dapat merasa lebih diberdayakan dan percaya diri untuk menghadapi tantangan, serta mengejar peluang yang setara dalam bidang akademik maupun profesional.
“Kami berharap pematerian ini akan mendorong perubahan sikap dan praktik di lingkungan sekolah serta masyarakat, sehingga prinsip kesetaraan gender dapat diterapkan secara efektif. Selain itu, kami berharap peserta akan terinspirasi untuk menjadi agen perubahan yang aktif, mempromosikan kesetaraan gender di komunitas mereka, dan berkontribusi pada terciptanya masyarakat yang lebih adil dan inklusif,” tutup Hajni dalam wawancaranya. (Hajni & Lin)