Kolaborasi Internasional Prodi Teknologi Pangan UAD dengan Universiti Kebangsaan Malaysia
Program Studi (Prodi) Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), telah sukses menyelenggarakan International Summer Camp (ISC) dengan partisipasi aktif mahasiswa dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Rangkaian kegiatan ini menjadi bukti nyata dari komitmen kedua institusi dalam mempererat kerja sama di tingkat internasional.
Konsep dari acara ini yaitu studi lapangan dan praktik dengan beberapa usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terdapat di Desa Gadingsari. Kegiatan berlangsung pada Jumat, 20 Agustus 2024, dan dilakukan di Balai Desa Gadingsari, Bantul, Yogyakarta.
Terdapat beberapa pihak yang terlibat, antara lain UMKM Peyek Miroso, UMKM pembuatan intip, dan juga membatik. Mahasiswa dari UKM memiliki kesempatan untuk praktik langsung dalam proses pembuatan peyek, bahkan juga praktik membatik dalam kegiatan ini turut dihadiri oleh dosen dari UKM.
Sebagai bentuk kontribusi bagi masyarakat Desa Gadingsari, Dr. Hafeeza yakni dosen dari UKM, turut serta dalam kegiatan ini dengan memberikan pelatihan pengolahan sambal udang. Pelatihan ini memberikan pengetahuan baru tentang teknik pengolahan makanan. Hasil olahan sambal udang yang dibuat bersama-sama kemudian dibagikan kepada peserta. Hal itu tentunya memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Putri, selaku panitia ISC, memaparkan bahwa kegiatan ini sebagai sarana pertukaran budaya dan meningkatkan pemahaman antarbudaya. Selain dengan tujuan edukatif dan pengembangan diri, ISC juga dirancang untuk menjadi pengalaman yang menyenangkan dan santai bagi seluruh peserta. Selanjutnya, kegiatan ISC bisa dilakukan lagi di periode selanjutnya dengan aktivitas yang lebih beragam.
“Saya berharap peserta dapat belajar dan berkembang melalui pertukaran budaya, meningkatkan keterampilan sosial dan kepemimpinan, serta membangun persahabatan dan jaringan internasional yang bermanfaat di masa depan. Selain itu agar mereka mendapatkan pengalaman yang menyenangkan dan berkesan yang memperkaya pengetahuan dan pemahaman mereka tentang budaya Malaysia dan Indonesia melalui kegiatan ini,” tutup Putri dalam wawancaranya. (Lin)